Korlantas Resmi Cabut Pemberlakuan One Way Hari Ini

Korlantas Resmi Cabut Pemberlakuan One Way Hari Ini

One way resmi dihentikan hari ini setelah volume kendaraan berkurang-Foto Istimewa-

HARIAN DISWAY - Korlantas Polri resmi menghentikan rekayasa lalu lintas one way dari Km 70 Tol Cikampek hingga Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalingkang pada Minggu, 30 Maret 2025 pukul 09.00 WIB. 

Pengumuman pemberhentian itu diumumkan secara langsung di Instagram resmi Korlantas Polri yaitu @korlantaspolri.ntmc.

"Pelaksanaan one way nasional dihentikan dari Km 70 Tol Cikampek sampai dengan Km 414 GT Kalikangkung," tulis Korlantas Polri. 

Pemberlakuan skema one way ini telah dilaksanakan dua hari lamanya terhitung mulai pada Jumat, 28 Maret 2025 lalu.

Keputusan diberhentikannya skema ini adalah melihat kondisi lapangan yang menunjukkan volume kendaraan mulai menurun serta lalu lintas juga kembali normal. 

BACA JUGA:H-1 Lebaran, Stasiun Gubeng Surabaya Masih Dipadati Penumpang yang Hindari Puncak Arus Mudik

BACA JUGA:16,8 Juta Pemudik Masuk ke Jawa Timur, Khofifah Imbau Waspada Hujan

Pencabutan skema one way dilakukan setelah melalui evaluasi mendalam oleh Korlantas Polri bersama pihak terkait termasuk Jasa Marga dan Jasa Raharja. 

"Kami sampaikan kepada rekan-rekan media, pencabutan one way nasional akan kami lakukan di Kilometer 70. Kebetulan Pak Menteri juga hadir, untuk arus lalu lintas hari ini cukup lancar jadi puncak mudiknya sudah kita lewati," ujar Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho. 

Selain penghentian one way skema contraflow di Tol Cikampek Km 55-Km 70 sudah diberhentikan lebih dulu pada Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 23.30 WIB sehingga rekayasa lalu lintas yang diterapkan selama arus mudik telah berakhir dan lalu lintas kembali normal dua arah. 

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa kebijakan rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional dan berdasarkan parameter tertentu. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk merencanakan perjalanan arus balik dengan matang agar perjalanan tetap aman dan nyaman. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya nanti saat arus balik untuk mempertimbangkan perencanaan arus balik secara matang dengan me-refer atau merujuk pada perjalanan mudiknya. Jadi arus balik dihitung dengan cermat, direncanakan dengan baik, sehingga bisa berjalan dengan aman, lancar, dan selamat," ujar Dudy. (*) 

 

*) Mahasiswa Magang UIN Sunan Ampel Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: