Mal di Surabaya Saat Lebaran, Lengang Ditinggal Mudik

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Mal di Surabaya selalu menjadi destinasi favorit warga kota untuk berbelanja, nongkrong, atau sekadar berjalan-jalan. Namun, ada hal menarik yang terjadi di momen Lebaran. Beberapa mal justru tampak lebih lengang dari biasanya. Salah satunya adalah Grand City Mall yang berada di Jl. Walikota Mustajab.

Dari luar, suasana sepi sudah terlihat. Hanya beberapa mobil yang terparkir di area parkiran. Parkiran motor juga tak penuh seperti biasanya. Begitu memasuki area dalam mall, suasana lengang semakin terasa.

Grand Atrium di lantai LG tampak diisi beberapa orang tua yang menemani anak-anaknya bermain di wahana pasir. Jika dihitung, jumlah pengunjung di area itu tak lebih dari 20 orang.

Salah seorang pengunjung, Putri Dyah Melati, ibu rumah tangga asal Bandung, memilih menghabiskan waktu di sana bersama kedua putranya. "Saya ke sini untuk liburan, mumpung bisa kembali ke kota kelahiran saya," ujarnya sembari tersenyum. Setiap tahun, Putri selalu mudik ke Surabaya untuk merayakan Lebaran bersama keluarga besarnya.

Menurutnya, pengalaman menikmati Surabaya yang lebih lengang di momen Lebaran adalah sesuatu yang langka. "Biasanya kan macet, ramai. Tapi ini terasa lebih nyaman," jelasnya. Karena itulah, dia memilih mal sebagai tempat hiburan. Dia merasa bisa menikmati waktu berkualitas dengan anak-anaknya tanpa harus berdesakan seperti di hari biasa.

BACA JUGA:Okupansi Whoosh Tembus 95 Persen di H+2 Liburan, Sediakan Promo di 22 Destinasi Wisata

BACA JUGA:Hari Kedua Lebaran Idul Fitri 2025, Harga Emas Antam Catatkan Rekor Tertinggi

Suasana Grand City Mall yang lebih sepi. --HARIAN DISWAY

Berjalan lebih jauh ke dalam Grand City Mall, suasana sepi semakin terasa. Beberapa lampu di sudut-sudut tertentu bahkan dimatikan.

Banyak gerai yang memilih tutup selama libur Lebaran. Sementara gerai yang tetap buka hanya diisi satu atau dua karyawan yang tampak termenung, menunggu pelanggan yang datang silih berganti tapi tidak banyak.

Di beberapa area, tampak pengunjung lebih memilih untuk berjalan santai, keluar-masuk gerai kebutuhan rumah tangga atau toko buku. Berbeda dengan hari-hari biasa, kali ini mereka bisa berbelanja dengan tenang tanpa harus mengantre panjang di kasir.

Namun, ada satu tempat yang justru tetap ramai di Grand City Mall: foodcourt.

Area makan itu terlihat lebih hidup dibandingkan lantai-lantai lainnya. Meja dan kursi nyaris penuh, dengan pengunjung yang menikmati makanan setelah seharian berjalan-jalan. Orang-orang juga tampak lalu-lalang di depan gerai makanan, memilih menu yang mereka inginkan. Sepertinya, meski mal lebih sepi, selera makan tetap tak terganggu.

Jika Grand City Mall tampak lengang, lain halnya dengan Tunjungan Plaza. Mal tersebut tetap ramai meski di momen Lebaran. Eskalator yang menghubungkan lantai-lantai utama penuh dengan pengunjung yang hilir-mudik. Mereka tampak bersemangat, entah untuk berbelanja, bertemu keluarga, atau sekadar menikmati suasana.

Sumber: