Mengapa Warna Kulit dan Undertone Berpengaruh pada Pilihan Pakaian?

HARIAN DISWAY - Setiap orang memiliki selera masing-masing dalam memilih pakaian, baik berdasarkan tren, selera pribadi, maupun fungsi. Namun, satu hal yang sering kali terlewatkan adalah pengaruh warna kulit dan undertone terhadap penampilan secara keseluruhan dalam berpakaian sehari-hari.

Tanpa disadari, warna yang dipilih bisa membuat wajah terlihat lebih segar atau justru tampak kusam. Di sinilah pentingnya memahami warna kulit dan undertone agar pakaian dapat mendukung penampilan secara optimal.

Warna kulit merupakan rona yang tampak di permukaan kulit, yang dapat bervariasi dari terang hingga gelap. Sementara itu, undertone adalah rona dasar kulit yang tidak berubah, meskipun warna kulit bisa menjadi lebih cerah atau gelap karena paparan sinar matahari.

BACA JUGA: Yuk Kenali Perawatan Kulit Kering agar Tetap Segar dan Menawan

Undertone terbagi menjadi tiga kategori utama, yaitu hangat (warm), dingin (cool), dan netral. Cara sederhana untuk mengetahui undertone adalah dengan memperhatikan warna pembuluh darah di pergelangan tangan. Jika tampak kebiruan atau ungu, kemungkinan besar memiliki undertone dingin.

Jika berwarna hijau, maka undertone cenderung hangat. Apabila tampak sebagai campuran atau sulit ditentukan, kemungkinan termasuk undertone netral yang umumnya lebih fleksibel dalam memadukan warna pakaian dari kelompok hangat maupun dingin. Mengapa Hal Ini Penting dalam Dunia Fashion?

Warna pakaian yang sesuai dengan undertone dapat menonjolkan rona alami kulit, membuat wajah tampak lebih cerah, dan memberi kesan segar serta sehat. Sebaliknya, warna yang tidak sesuai cenderung membuat kulit terlihat kusam, lelah, atau bahkan menonjolkan kekurangan pada wajah.

BACA JUGA: Biar Nggak Salah Pilih! Ini Warna Hijab yang Sesuai dengan Undertone Kulit

Pemilihan warna pakaian penting dalam menentukan kecocokan dengan warna kulit seseorang saat berpakaian. -Arya Heble-Pinterest

Sebagai contoh, seseorang dengan undertone hangat akan terlihat lebih cocok mengenakan warna seperti kuning keemasan, oranye, olive green, atau cokelat hangat. Di sisi lain, pemilik undertone dingin akan tampak lebih menawan dengan pilihan warna seperti biru tua, ungu lavender, pink muda, atau abu-abu kebiruan.

Bagi yang memiliki undertone netral, pilihan warna pakaian biasanya lebih fleksibel dan dapat menggunakan warna dari kelompok hangat maupun dingin. Namun, tetap disarankan untuk memilih warna dengan intensitas sedang agar tidak mengalahkan karakter alami kulit.

Untuk menghasilkan penampilan yang selaras, pemilihan warna sebaiknya mempertimbangkan kesesuaian dengan warna kulit dan undertone. Penyesuaian ini tidak berarti harus meninggalkan warna favorit, tetapi lebih kepada menemukan gradasi atau nuansa yang lebih cocok.

BACA JUGA: Riasan dan Pakaian On Point? Ini Cara Mudah Temukan Undertone Kamu!

Tip Memilih Warna Pakaian yang Sesuai

Sumber: