RUPS Berpotensi Dongkrak IHSG

Sementara itu, Bank Indonesia menyatakan telah mengambil langkah intervensi agresif guna menahan pelemahan rupiah, yang pada hari yang sama tercatat melemah lebih dari satu persen terhadap dolar AS di pasar spot. BI menyebut telah mulai melakukan intervensi di pasar rupiah luar negeri bahkan sebelum pasar dibuka kembali.

Sarasehan ekonomi bersama Presiden Prabowo Subianto.--

Sebelumnya, nilai tukar rupiah telah mengalami tekanan pada bulan lalu karena merosotnya kepercayaan terhadap pengelolaan ekonomi oleh Presiden Prabowo Subianto. Juga kekhawatiran terhadap prospek pertumbuhan ekonomi nasional.

Sebagai bagian dari kebijakan tarif yang diperluas, Presiden Trump menetapkan bea masuk tambahan sebesar 32 persen untuk produk asal Indonesia — jauh di atas tarif dasar 10 persen yang dikenakan kepada mayoritas negara lainnya.

Alih-alih mengambil langkah balasan, Presiden Prabowo memilih jalur diplomasi dan akan mengirim delegasi tingkat tinggi ke Washington untuk membahas kebijakan tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Indonesia akan meningkatkan impor dari Amerika Serikat. Hal itu sebagai langkah untuk mengurangi surplus perdagangan. Termasuk dengan membeli gandum, gas alam cair (LNG), dan gas petroleum cair (LPG). Berdasar data pemerintah Indonesia, Jakarta mencatatkan surplus perdagangan sebesar USD 16,8 miliar dengan AS pada tahun lalu.

Namun, di acara sarasehan ekonomi di Jakarta kemarin, Presiden Prabowo mengakui bahwa komunikasi di pemerintahannya masih kurang baik. “Saya sadar. Dalam beberapa minggu lalu komunikasi dari pemerintah yang saya pimpin memang agak kurang. Itu adalah tanggung jawab saya," kata Prabowo pada acara Sarasehan Ekonomi bersama Presiden Republik Indonesia di Jakarta.

Sarasehan ekonomi tersebut menjadi forum dialog strategis antara pemerintah dan pelaku ekonomi. Acara tersebut diselenggarakan, kata Prabowo, atas permintaannya agar tokoh di bidang ekonomi dapat menjelaskan situasi perekonomian nasional dan global saat ini secara riil.

Menurutnya, sudah saatnya pemerintah yang ia pimpin lebih komunikatif dan proaktif dalam memberi keterangan tentang kondisi terkini.

"Saya minta acara ini diselenggarakan karena saya merasa setelah memasuki masa 6 bulan bekerjanya pemerintah yang saya pimpin, sebagai pemegang mandat dari bangsa, dari rakyat sejak 20 Oktober 2024, sudah saatnya lebih komunikatif. Lebih proaktif dalam memberi keterangan-keterangan tentang keadaan yang berlaku," kata Prabowo. (*)

 

Sumber: