MotoGP Qatar 2025: Marc Marquez Bertabrakan dengan Alex, Siapa yang Salah?

HARIAN DISWAY - Marc Marquez menjadi juara MotoGP Qatar 2025 dalam balapan yang lumayan seru. Meski tampil dominan sejak kualifikasi dan Sprint Race, perjuangan rider Ducati itu untuk merebut podium tertinggi di Sirkuit Losail tidak mudah.

Dalam balapan yang berlangsung pada Senin dini hari, 14 April 2025, Marc Marquez nyaris saja gagal finis akibat insiden di lap pertama. Ketika masuk tikungan, ia bersenggolan dengan adiknya, Alex Marquez (Gresini), yang start dari posisi kedua.

Serempetan itu menyebabkan sayap aerodinamis di bokong motor Marc Marquez hancur. Serpihannya berhamburan di trek. Ia dan Alex sama-sama kehilangan kecepatan. Hingga disalip oleh Franco Morbidelli (VR46 Racing).

Untung, keduanya sama-sama bisa mempertahankan keseimbangan motor, dan melanjutkan balapan. Marc bahkan finis dengan selisih 1,8 detik di depan pesaing terdekatnya, menuntaskan hat-trick ketiga dari empat seri pada MotoGP 2025.

BACA JUGA:MotoGP Qatar 2025: Marc Marquez Menang dengan Winglet Belakang Hancur

BACA JUGA:MotoGP Qatar 2025: Pecco Bagnaia Finis ke-8 di Sprint Race, Ini yang Disalahkan

Apa penyebab gesekan antara dua bersaudara Marquez itu? Siapa yang salah?

Penjelasan Soal Tabrakan Marquez Bersaudara

MotoGP Qatar 2025: Marc Marquez bertabrakan dengan Alex, siapa yang salah? Foto: Alex Marquez mendekati Marc saat start GP Qatar, 14 April 2025. -BeIn Sports -

Dalam konferensi pers usai balapan, Marc Marquez dengan tegas mengakui bahwa dirinya lah yang salah.

"Kontak dengan Alex sedikit lebih merupakan kesalahanku daripada kesalahannya," kata Marc Marquez, sebagaimana dikutip situs resmi MotoGP.

"Aku baru saja menggeber gas, dan aku merasa seperti bagian belakangku bergerak. Maka aku menutup gas lagi, dan ia (Alex, Red) tidak menduganya," paparnya.

BACA JUGA:Hasil Sprint Race MotoGP Qatar: Marc Marquez Tak Terbendung, Alex Tempel Ketat

BACA JUGA:Tinggal Selangkah Lagi! Jorge Martin Tunggu Lampu Hijau di MotoGP Qatar

"Karena alasan itulah dia menabrakku, dan karena alasan itulah Morbidelli menyalipku dari sisi luar," ia menjelaskan. "Namun, itu lebih merupakan kesalahanku. Untungnya kami berdua tetap berada di atas motor," lanjut si abang yang berusia 32 tahun itu.

Sumber: motogp