MotoGP Qatar 2025: Pecco Bagnaia Finis ke-8 di Sprint Race, Ini yang Disalahkan

HARIAN DISWAY - Pecco Bagnaia mengalami nasib yang berbeda dengan rekan setimnya di Ducati, Marc Marquez, dalam seri MotoGP Qatar 2025.

Ketika Marquez memecahkan rekor lap saat kualifikasi kedua (Q2), dan menyegel pole position kali keempat secara beruntun, ia malah terjatuh. Akibatnya, ia harus memulai lomba dari posisi ke-11.

Dan ketika Marc Marquez tampil supermulus dan menjuarai Sprint Race, ia hanya bisa finis di posisi ke-8. Pecco Bagnaia kini tertinggal 21 poin dari Marquez yang memimpin klasemen sementara pembalap (77-98).

Apa yang terjadi? Kenapa Pecco jatuh? Berikut penjelasannya.

BACA JUGA:Hasil Sprint Race MotoGP Qatar: Marc Marquez Tak Terbendung, Alex Tempel Ketat

BACA JUGA:Tinggal Selangkah Lagi! Jorge Martin Tunggu Lampu Hijau di MotoGP Qatar

Tangki Bahan Bakar

MotoGP Qatar 2025: Pecco Bagnaia finis ke-8 di Sprint Race, ini yang disalahkan. Foto: Pecco Bagnaia di Sprint Race GP Qatar, 13 April 2025.-Karim Jafaar-AFP

Pecco Bagnaia kembali menyalahkan tangki bahan bakar pada motor Ducati GP25-nya atas kesulitan di Sprint Race. Pembalap Italia itu sebenarnya menampilkan performa yang kuat pada sesi latihan Jumat malam (Sabtu dini hari WIB, Red).

Kecepatannya memungkinkan ia untuk setidaknya naik podium. Tetapi Sabtu adalah bencana baginya.

Kecelakaan di kualifikasi membuatnya harus start di urutan ke-11. Dan dari sana, ia hanya bisa mencapai posisi kedelapan di Sprint, 10,334 detik lebih lambat dari Marc Marquez.

Bagnaia sudah pernah menuding masalah pada tangki bahan bakar yang membuatnya lambat di Sprint Race. Tangki itu mengubah keseimbangan Ducati-nya sedemikian rupa, sehingga ia tidak dapat menyalip. Dan itu bikin Pecco "marah".

BACA JUGA:Marc Marquez Bikin Start MotoGP Amerika Chaos, Ini yang Sebenarnya Terjadi

BACA JUGA:MotoGP Amerika 2025: Marc Marquez Tak Terbendung, Rebut Pole Position dan Juara Sprint Race!

"Ketika memulai balapan dari posisi ke-11, aku berharap hanya mengalami sedikit kesulitan di Sprint," kata Bagnaia dalam konferensi pers, seperti dikutip Crash.

Sumber: crash