Marc Marquez Bikin Start MotoGP Amerika Chaos, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Marc Marquez Bikin Start MotoGP Amerika Chaos, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Marc Marquez bikin start MotoGP Amerika chaos, ini yang sebenarnya terjadi. Foto: Marc Marquez berbincang dengan kepala kru Ducati Marco Rigamonti sebelum start di Sirkuit COTA. -Gold and Goose -

HARIAN DISWAY - Bintang Ducati Marc Marquez mengejutkan semua orang ketika ia mulai berlari kembali ke pitlane ketika start MotoGP Amerika di Circuit of the Americas (COTA) tinggal tiga menit.

Rupanya, sebelum warm-up lap, ia menyadari bahwa pilihan ban basahnya salah. Trek COTA sudah mengering, dan ia berencana ganti motor. Dan ketika sampai tiga menit jelang pemanasan trek tetap kering, ia meloncat turun dari motor. Lalu lari ke pitlane.

Di luar dugaan, para pembalap lain mengikuti jejaknya. Dimulai dari rekan setimnya, Pecco Bagnaia, lalu adiknya, Alex Marquez (Gresini), beberapa pembalap lain grid di depan. Eh, ternyata belasan rider lain juga ikut.

Sampai hanya tiga rider yang tersisa di trek. Mereka adalah duet pembalap KTM Brad Binder dan Enea Bastinini, serta Ai Ogura (Aprilia), yang sudah benar memilih ban kering.

BACA JUGA:MotoGP Amerika 2025: Marc Marquez Tak Terbendung, Rebut Pole Position dan Juara Sprint Race!

BACA JUGA:Jorge Martin Hadir di Grand Prix Austin, Tanda-tanda Comeback?

Nah, karena lebih dari 20 pembalap meninggalkan trek, suasana jadi chaos. Tidak cukup waktu untuk membereskan semua motor dari lintasan.


Marc Marquez bikin start MotoGP Amerika chaos, ini yang sebenarnya terjadi. Foto: Marc Marquez sebelum start di Sirkuit COTA. -Gold and Goose -

Sejatinya, kalau hanya Marc Marquez yang ganti motor, ia hanya perlu start dari pitlane. Plus memulai lomba dari posisi paling belakang. Namun, karena semua pembalap ikut, akhirnya start dilakukan secara normal. Tapi tertunda 10 menit.

Nah, sebuah rekaman video baru muncul 24 jam setelah lomba. Menunjukkan bahwa Marc Marquez dengan cermat merencanakan ia keluar dari starting grid MotoGP COTA yang dramatis dengan kepala kru Ducati Marco Rigamonti.

Namun, rekaman yang dirilis MotoGP.com itu juga mengungkap bahwa Marquez dan Ducati salah memahami konsekuensi dari aksi itu. Yakni penalti ride through (masuk ke pit stop tapi tidak berhenti).

Penalti ride-through biasanya bakal memakan waktu 25-30 detik.

BACA JUGA:MotoGP Amerika 2025: Pecco Bagnaia Catat Kemajuan dengan GP25, Ogah Balik ke GP24

BACA JUGA:MotoGP Amerika 2025: Marc Marquez Tercepat di Latihan, Sinyal Dominan Lagi di Austin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: motogp.com