Tottenham Hotspur Tundukkan Eintracht Frankfurt 1-0, Lolos ke Semifinal Liga Europa!

Di menit ke-16, Frankfurt mendapatkan peluang pertama melalui striker mereka, Hugo Ekitike. 

Striker bernomor punggung 11 itu berhasil melewati pertahanan Tottenham sendirian. Saat akan melepaskan tembakan, Micky Van de Ven yang datang dengan cepat dari belakang berhasil menggagalkannya dengan slide tackle.

Tottenham tidak hanya diam. Pada menit ke-25 The Lily Whites melalui Mathys Tel mendapatkan peluangnya. Tendangan Tel yang menargetkan pojok atas gawang berhasil dipatahkan oleh Kaua Santos.

 

Tapi sayang, performa sangar dari kiper asal Brazil itu harus mengecewakan tim tuan rumah. Karena pada menit ke-41, Santos melanggar James Maddison di kotak penalti. Tak hanya itu, Santos juga diganjar kartu kuning oleh wasit.

Dominic Solanke, sang eksekutor penalti dari Spurs tidak menyia-nyiakan peluang tersebut.

BACA JUGA:Eintracht frankfurt vs Leverkusen 1-4, Die Werkself Pepet Bayern Munich!

BACA JUGA:Roma vs Eintracht Frankfurt 2-0: Gialorossi Lolos Dramatis ke Play-off 16 Besar Liga Europa

Dominic Solanke saat mengeksekusi tendangan dari titik putih dengan tenang saat melawan Eintracht Frankfurt di liga eropa babak perempat final, 18 April 205-Instagram-@spursofficial

Dengan mudahnya, Solanke menendang bola mendatar ke tengah gawang. Skor pun menjadi 1-0 bagi Spurs dan bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Frankfurt harus mencetak gol jika mereka ingin bertahan di liga eropa dan melaju ke babak selanjutnya. Pada menit ke-51, Frankfurt kembali mendapatkan tendangan bebas.

BACA JUGA:Fulham vs Tottenham 2-0: The Lilywhites Tersungkur di Craven Cottage

BACA JUGA:AZ vs Tottenham 1-0: Bunuh Diri Bergvall Buat The Lilywhites Kesusahan di Leg 2!

Faris Chaibi, penendang bola mati tersebut mencoba peruntungannya. Chaibi mencoba melesatkan tendangan dari jarak 27 meter. Tetapi kiper Spurs, Guglielmo Vicario berhasil melakukan penyelamatan gemilang.

Spurs ingin mengamankan kemenangan tersebut. Mereka mendapatkan peluang Melalui Cristian Romero dan Rodrigo Bentancur. Tetapi eksekusi mereka masih melebar dari gawang.

Sumber: