IOC Blokir Indonesia dari Event Olahraga Internasional, Rusia Tuding Standar Ganda
Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberi rekomendari agar event internasional tidak diselenggarakan di Indonesia setelah penolakan visa atlet Israel-IOC-
HARIAN DISWAY - Rusia menilai sikap Komite Olimpiade Internasional (IOC) terhadap Indonesia yang menolak menerbitkan visa atlet Israel menunjukkan standar ganda.
Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov menganggap adanya perbedaan sikap terhadap negara yang menolak menerbitkan visa bagi atlet Israel dan negara yang menolak penerbitan visa bagi atlet Rusia.
“Tentu saja ada standar ganda,” tutur Peskov pada saluran olahraga Rusia, Match TV.
BACA JUGA:Imbas Pembatalan Visa Atlet Israel, IOC Minta Event Internasional Tidak Digelar di Indonesia
Ia juga menyebut IOC munafik karena menolak hak atlet Rusia untuk tampil, tetapi malah melunak kepada Israel.
Pernyataan tersebut muncul setelah Komite Eksekutif IOC mengeluarkan sanksi kepada Indonesia usai menolak visa atlet Israel.
Imbasnya, 6 atlet tersebut tidak dapat tampil di FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025.
BACA JUGA:Soal Visa Atlet Israel ke Kejuaraan Dunia Senam 2025, Begini Respons Menlu Sugiono
Ia menilai IOC bersikap keras kepada Rusia dan diam saja ketika negara-negara Barat tidak memberikan visa pada atlet Rusia. Sikap IOC terhadap Rusia mulai terlihat sejak meletusnya perang antara Rusia dan Ukraina.
Pada Olimpiade 2024 dan beberapa ajang internasional lainnya, atlet Rusia dan sekutunya, Belarus hanya boleh tampil sebagai atlet netral.
Mereka tidak diperbolehkan menggunakan bendera maupun identitas negara.
Kemudian, pada kualifikasi Olimpiade Musim Dingin 2026, atlet Rusia dan Belarus tidak diizinkan berpartisipasi.
Hal ini berbanding terbalik dengan perlakuan IOC terhadap Israel yang jauh lebih lunak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: