AS Blokir Pemberian Visa Untuk Pejabat Palestina, Bisa Cegah Kehadiran Mereka dalam Sidang Umum PBB September Mendatang

AS Blokir Pemberian Visa Untuk Pejabat Palestina, Bisa Cegah Kehadiran Mereka dalam Sidang Umum PBB September Mendatang

Amerika Serikat pada Jumat 1 Agustus, menyatakan akan menolak visa bagi pejabat Otoritas Palestina dan anggota PLO, di tengah meningkatnya dukungan global untuk pengakuan negara Palestina di PBB. --Reuters

HARIAN DISWAY - Pemerintah Amerika Serikat pada Jumat 1 Agustus 2025 menyatakan akan menolak pemberian visa kepada pejabat Otoritas Palestina (PA) dan anggota Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

Kebijakan ini diumumkan di tengah meningkatnya dukungan internasional terhadap pengakuan negara Palestina di PBB, yang memicu kemarahan Washington dan Tel Aviv.

Langkah sanksi tersebut diumumkan menyusul pernyataan sejumlah negara, termasuk Prancis dan Kanada, yang berencana mengakui negara Palestina dalam Sidang Umum PBB pada bulan September mendatang.

Penolakan visa itu dinilai dapat menghambat kehadiran para pemimpin Palestina dalam forum internasional tersebut.

BACA JUGA:Susul Prancis dan Inggris, Kanada Akan Akui Palestina Tahun ini Juga, Tapi Ada Syaratnya

BACA JUGA:Puluhan Negara Hadiri Konferensi PBB Bahas Solusi Dua Negara untuk Israel-Palestina

"Organisasi-organisasi ini mengambil tindakan untuk menginternasionalisasi konflik mereka dengan Israel, termasuk melalui Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mahkamah Internasional (ICJ)," tulis Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataan resminya.

Washington juga menuding PA dan PLO terus mendukung terorisme, mengagungkan kekerasan, serta memberikan bantuan finansial kepada pelaku serangan dan keluarganya.

Sebelumnya, Prancis dan Arab Saudi mensponsori konferensi PBB yang bertujuan menghidupkan kembali gagasan solusi dua negara.

AS menolak inisiatif tersebut dan menyebutnya sebagai "penghinaan" terhadap korban serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menjadi pemicu operasi militer Israel di Jalur Gaza hingga saat ini.

BACA JUGA:Setelah Prancis, 220 Orang Anggota Parlemen Inggris Tekan Starmer untuk Akui Palestina

BACA JUGA:Prancis Siap Akui Palestina di Sidang PBB September 2025

Kendati tak merinci nama individu yang akan ditolak visanya, AS menegaskan tindakan ini berlaku terhadap pejabat dan anggota dua organisasi utama Palestina.

Sanksi ini menambah daftar tekanan diplomatik Washington terhadap lembaga-lembaga internasional yang dianggap memojokkan Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: