Puluhan Negara Hadiri Konferensi PBB Bahas Solusi Dua Negara untuk Israel-Palestina

HARIAN DISWAY - Puluhan negara berkumpul di Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada hari Senin untuk membahas solusi dua negara antara Israel dan Palestina.

Majelis Umum PBB memutuskan pada September tahun lalu bahwa konferensi tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2025.

Konferensi yang dipimpin oleh Prancis dan Arab Saudi ini diundur sejak Juni lalu akibat Perang Dua Belas Hari antara Iran dan Israel.

Beberapa hari sebelum konferensi, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bahwa dia akan mengakui kedaulatan Palestina.

Luksemburg juga mengisyaratkan pada hari Senin bahwa mereka akan mengakui kedaulatan Palestina pada bulan September.

BACA JUGA:Prancis Siap Akui Palestina di Sidang PBB September 2025

BACA JUGA:Warga Israel Marah Dengar Kabar Prancis Akan Akui Palestina

Di sisi lain, 220 anggota parlemen Inggris telah memberikan desakan pada Perdana Menteri Inggris Keir Starmer untuk mengakui kedaulatan Palestina.

Namun, Starmer mengatakan bahwa mereka akan mengakui Palestina dengan syarat pengakuan tersebut dapat membantu proses perdamaian.

Selama ini, mayoritas anggota PBB mendukung solusi dua negara sebagai jalan tengah dari konflik Israel dan Palestina.

Presiden Prancis Emanuel Macron mengumumkan bahwa negaranya akan mengakui Negara Palestina secara resmi pada September 2025, tepatnya saat Sidang PBB.-Abbas Momani-REUTERS

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot mengatakan bahwa solusi tersebut tidak akan menghasilkan gencatan senjata yang bertahan lama tanpa memiliki gambaran atas Gaza setelah perang.

“Atas nama Uni Eropa, Komisi Eropa harus mengungkapkan harapannya dan menunjukkan langkah-langkah untuk mendorong pemerintah Israel agar mendengarkan seruan ini,” tutur Barrot.

BACA JUGA:Setelah Prancis, 220 Orang Anggota Parlemen Inggris Tekan Starmer untuk Akui Palestina

Sumber: the times of israel