Soal Isu Matahari Kembar, Ma'ruf Amin Sebut Kunjungan Para Menteri ke Rumah Jokowi Hanya Silaturahmi

Soal Isu Matahari Kembar, Ma'ruf Amin Sebut Kunjungan Para Menteri ke Rumah Jokowi Hanya Silaturahmi

Wakil Presiden ke-13 RI, Ma’ruf Amin, angkat bicara terkait isu matahari kembar yang mencuat dalam dinamika pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. --Fajar Ilman

Ia berpesan agar seluruh elemen pemerintahan dapat bekerja keras, tetap bersatu, mengambil langkah-langkah yang terbaik dalam Keputusan strategis, serta lebih mengutamakan mana yang harusnya diprioritaskan terlebih dahulu.

BACA JUGA:Korupsi Hakim, Subversi Negara Hukum, dan Penawaran Sistem Pidana Islam

Selain itu, Ma’ruf juga berbicara terkait rencana evakuasi warga Gaza oleh Prabowo sebelumnya. Ia mengatakan bahwa yang terpenting adalah bagaimana cara mengatasi berbagai kesulitan yang ada di Gaza saat ini.

Lebih lanjut, Ma’ruf mengatakan bahwa melakukan evakuasi terhadap warga Gaza bukanlah hal yang mudah. “Ya tapi kalau memang itu sulit saya kira kita berikan panduan kepada Masyarakat di sana,” ucapnya.

“Jadi mana yang paling mungkin kita memberi bantuaan, saya kira itu,” tutup Ma’ruf.

Isu matahari kembar mulanya muncul ketika sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih mengunjungi rumah Presiden RI ke-7 Jokowi di Solo, Jawa Tengah.

BACA JUGA:Berkunjung ke Jokowi, Gubernur Khofifah, Pangdam dan Kapolda Diskusikan Dampak Ekonomi Global Perang Tarif Import Terhadap Jatim

Isu tersebut merujuk pada kekhawatiran adanya dua pusat kekuasaan dalam pemerintahan, yakni antara Presiden Prabowo dan Presiden sebelumnya, Jokowi. Kekhawatiran ini mencuat setelah beberapa menteri aktif diketahui menemui Jokowi dalam suasana Lebaran.

Kunjungan para Menteri tersebut yakni dalam rangka silaturahmi hari raya Idulfitri 1446 Hijriah dan kunjungan dilakukan ketika Prabowo tengah melakukan lawatan ke Timur Tengah, yakni pada 9 sampai 14 April 2025.

Kunjungan Prabowo ke Timur Tengah diketahui untuk melakukan berbagai perjanjian strategis dengan lima negara yang dikunjunginya (Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Jordania) dan memberikan dukungan terhadap warga Gaza.(*)

*)Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: