Fransiskus, Paus Orang-Orang Lemah, Paus Orang-Orang Terpinggirkan, Paus Kita Semua

Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar mencium kening Paus Fransiskus dalam kunjungan Paus ke Masjid Istiqlal pada 5 September 2024 lalu-Kemenag-
PAUS FRANSISKUS. Nama kepausan yang sangat sederhana. Tidak ada angka-angka rumit di belakangnya.
Hal ini terjadi karena Jorge Mario Bergoglio, Sang Uskup Agung Buenos Aires, Argentina adalah orang pertama yang memilih nama Fransiskus sebagai nama kepausannya pada saat diangkat menjadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma pada tahun 2013 lalu.
Ia memilih nama itu, sebagai statemen pada dunia bahwa ia akan mengikuti jalan hidup dan prinsip dari Santo Fransiskus dari Assisi. Seorang Santo dengan tiga prinsip hidup utama, yakni kemiskinan, kesucian, dan ketaatan.
Nama itu disandang oleh Jorge Mario dengan penuh tanggung jawab. Dalam dua belas tahun kepemimpinannya, Jorge Mario selalu menunjukkan satu nuansa kepemimpinan yang konsisten: Kesederhanaan!
Satu hal misalnya saat Jorge Mario yang saat itu telah menyandang nama sebagai Paus Fransiskus, memilih untuk tinggal di Casa Santa Marta, sebuah gedung penginapan di Vatikan yang sederhana.
Paus Fransiskus Meninggal Dunia-@pausfransiskus-Instagram
BACA JUGA:Apa yang Terjadi Setelah Paus Wafat? Berikut Penjelasannya Berdasarkan Urutan Protokol Vatikan
Padahal, sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik, ia berhak tinggal di Istana Apostolik.
Dalam berpakaian sehari-hari maupun saat menjalankan tugasnya sebagai penggembala umat, Paus Fransiskus senantiasa tampil sederhana. Cuma jubah dan pastur putih. Sepatunya hitam. Ia dikabarkan menolak memakai sepatu kepausan yang biasanya berwarna merah.
Kalung salib yang sering disandangnya juga kabarnya dari besi. Bukan dari emas.
Kesederhanaan itu ia tunjukkan juga dalam aksi-aksi kepemimpinannya. Pada pekan suci Paskah ia rajin mencuci kaki umat. Tahun pertama ia memimpin paskah sejak menjadi Paus, ia mencuci dan mencium kaki para narapidana di Penjara Roma, Italia.
BACA JUGA:Wafat di Usia 88 Tahun, Paskah Jadi Kemunculan Terakhir Paus Fransiskus
Maret 2016, Paus Fransiskus membasuh dan mencium kaki para pengungsi di shelter dekat Castelnuovo di Porto, Roma, Italia. Di antara mereka bahkan disebut ada orang-orang Hindu, Muslim, hingga para penganut Kristen Ortodox.
Paus Fransiskus mencium kaki narapidana remaja dalam perayaan Kamis Putih di penjara anak Casal del Marmo, Roma, 6 April 2023.-VATICAN MEDIA VIA AFP-
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: