Fransiskus, Paus Orang-Orang Lemah, Paus Orang-Orang Terpinggirkan, Paus Kita Semua

"Orang-orang yang hampir tenggelam, ditinggalkan di laut harus diselamatkan. Ini adalah tugas kemanusiaan, dan tugas peradaban," katanya. 

Puncaknya tahun 2024 lalu, Paus Fransiskus dengan tegas mendeklarasikan bahwa menolak memberikan pertolongan pada para pengungsi adalah "dosa besar".  

Pembelaan Terhadap Gaza Sampai Akhir Hayat

Sejak meletus perang di Gaza 7 Oktober tahun 2023 lalu, Paus Fransiskus tidak henti-hentinya menyuarakan seruan damai dan keprihatinan terhadap kondisi di Gaza. 

Selama Paskah tahun lalu, ia menjadikan Gaza sebagai tema utama khutbahnya. Meminta agar akses bantuan kemanusiaan di Gaza segera dibuka. Ia juga meminta agar para sandera Israel segera dibebaskan. 

Paus Fransiskus muncul dan menyapa umat dari balkon utama Basilika Santo Petrus Vatikan. Masih tampak lemah dan lesu setelah serangkaian perawatan di rumah sakit beberapa bulan lalu-Tiziana Fabi/AFP-

Bisa dikatakan bahwa hingga saat-saat terakhir hidupnya, Paus Fransiskus masih memikirkan Gaza. Dalam kemunculan terakhirnya pada Minggu Paskah, 20 April 2025, Paus masih berbicara tentang situasi di Gaza. 

BACA JUGA:Vatikan Beri Pernyataan Tegas: Orang Palestina Tetap di Palestina!

Ya, pesan Paskah terakhir Paus Fransiskus masih tentang Gaza. Meskipun ia tidak memihak siapa-siapa. Kondisi kemanusiaan di Gaza kata Paus sangat memprihatinkan. Namun di sisi lain, pertumbuhan sentimen anti-semit di dunia juga semakin mengkhawatirkan.  

Paus Fransiskus akhirnya wafat hari ini. Setelah bertahun-tahun berjuang melawan penyakit. Di hari-hari terakhirnya, ia masih sempat menyapa umat, membagikan permen pada anak-anak dan berkeliling Lapangan Santo Petrus. 

Fransiskus wafat dalam pelayanan terbaik pada umat, dia akan selalu dikenang sebagai pejuang toleransi dan kemanusiaan. 

Requiem aeternam, pater...

 

 

 

Sumber: