Umat Lintas Agama Berdoa untuk Paus Fransiskus

Umat Lintas Agama Berdoa untuk Paus Fransiskus

Mrg. Agustinus Tri Budi Utomo saat memimpin misa Ekaristi Pekan Paskah, di katedral Hati Kudus Yesus, Keuskupan Surabaya, Selasa 22 April 2025.-Moch Sahirol-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Ratusan umat Katolik melaksanakan misa di Katedral Hati Kudus Yesus, Keuskupan Surabaya. Mereka melaksanakan perayaan Ekaristi Pekan Paskah atau yang lebih dikenal dengan Oktaf Paskah. Dengan intensi untuk Paus Fransiskus yang baru saja meninggal Dunia.

Ibadah itu dimulai pukul 18.00 Wib. Hanya satu jam 15 menit misa itu dilaksanakan. Uskup di Keuskupan Surabaya Mrg. Agustinus Tri Budi Utomo yang memimpin misa tersebut.

Misa itu dimulai saat pria yang akrab disapa Romo Didik ini didampingi para imam memasuki ruang peribadatan. Mereka masuk diiringi bunyi lonceng. Para jemaat serentak berdiri. Romo Didik pun menyampaikan refleksi atas kabar wafatnya Paus Fransiskus tersebut di hadapan umat.

"Kemarin pagi, ia datang ke tempat Tuhan Yesus wafat. Harapan kita ia juga ikut bangkit bersama Tuhan Yesus dan mendapat kebahagiaan dan damai abadi di surga,” katanya, Selasa 22 Maret 2025.

BACA JUGA: Tahapan Mendapat Gelar Santo dalam Katolik, Paus Fransiskus pun Bisa Jadi Santo

BACA JUGA: Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Vatikan Sebut Stroke dan Gagal Jantung sebagai Penyebab

Ibadah itu tidak hanya dilakukan oleh umat Katolik. Masyarakat lintas agama pun ikut dalam misa tersebut. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada segenap umat, komunitas, maupun masyarakat lintas agama terhadap ucapan belasungkawa terhadap mangkatnya Sri Paus.

Menurut pria kelahiran 12 April 1968 itu, banyak ucapan berbelasungkawa yang diucapkan masyarakat dari berbagai latar belakang dan golongan terhadap perginya Paus Fransiskus tersebut. Hal itu menurutnya, menunjukkan tercerminnya dimensi persaudaraan yang diimpikannya selama ini.

"Dimensi persaudaraan ini yang diimpikan oleh Paus kita ini. Misi beliau tiada lain melahirkan kerahiman kasih Allah. Tidak peduli dari kelompok, golongan apa, dan dosa sebesar apa. Semua dicintai. Dengan dicintai semua terberkati dan diajak untuk bertobat," ucapnya.

Usai misa dilakukan, umat lintas agama berdiri di depan Gua Santa Maria. Di depan gua itu. Terdapat foto Paus Fransiskus. Di atasnya bertuliskan: Requiescat in Pace. Beberapa lilin terpasang di depannya. Beberapa tokoh lintas agama secara bergantian mendoakan mendiang Paus Fransiskus.

BACA JUGA: Paus Fransiskus Wafat, Berikut Nama-Nama Kandidat Kuat Penggantinya

BACA JUGA: Paus Fransiskus Wafat, Kardinal Suharyo: Awalnya Saya Tidak Percaya

“Misa kali ini kami intensikan untuk mendoakan bapa Suci Paus Fransiskus yang baru saja dipanggil Tuhan. Kami bersyukur, yang hadir kali ini tidak hanya umat Katolik. Tetapi, umat lintas agama. Kami bersama-sama mendoakan bapa Suci Paus Fransiskus,” katanya, Selasa 22 April 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: