5 Novel Emily Henry: Dari Book Lovers Hingga Funny Story

Dari teman sekamar jadi pura-pura pacaran—dan akhirnya, beneran jatuh cinta.-Emily Henry-

Di antara semua novel Emily Henry, Funny Story mungkin adalah yang paling manis dan hangat.

Ceritanya berpusat pada Daphne dan Miles, dua orang asing yang mendadak menjadi teman sekamar setelah mantan mereka masing-masing—yang kini berkencan satu sama lain—meninggalkan mereka.

BACA JUGA: Rekomendasi Novel Romantis untuk Rayakan Hari Valentine

Daripada terus terpuruk dalam patah hati, mereka memutuskan untuk menjalankan rencana kecil yakni berpura-pura pacaran demi menunjukkan bahwa mereka sudah move on. Tapi seperti banyak kisah cinta terbaik, kepura-puraan itu perlahan berubah menjadi sesuatu yang sungguhan.

Selain menawarkan trope fake dating yang dieksekusi dengan penuh pesona, kisah ini juga menyoroti perjalanan personal Daphne dalam menemukan kembali dirinya, membangun hubungan baru, dan menyatu dengan komunitas kecil yang kini jadi rumahnya.

Bagi Anda pencinta romansa yang lembut, menghibur, dan menyentuh hati, Funny Story adalah paket lengkap yang sulit ditolak.

BACA JUGA: 10 Rekomendasi Aplikasi dan Situs Baca Buku Online Gratis

3. Happy Place (2023)

Cinta lama bersemi kembali di tengah liburan penuh nostalgia dan konflik hati.-Emily Henry-

Happy Place adalah novel yang memadukan nostalgia, cinta yang belum padam, dan persahabatan yang diuji waktu.

Cerita berpusat pada Harriet dan Wyn, pasangan yang telah berpisah diam-diam tetapi terpaksa berpura-pura masih bersama saat liburan tahunan bersama sahabat-sahabat mereka di sebuah rumah liburan idaman di Maine.

Henry mengemas kisah ini dengan nuansa melankolis sekaligus manis—menghadirkan narasi yang relatable bagi siapa pun yang pernah mencoba berpura-pura "baik-baik saja" ketika hati masih berantakan.

BACA JUGA: Buku yang Wajib Dibaca di 2025: Pilihan Fiksi dan Non-Fiksi untuk Memperkaya Diri

Ketegangan emosional antara Harriet dan Wyn sangat kuat; chemistry di antara mereka terasa seperti bara api yang belum padam, membuat pembaca berharap mereka menemukan jalan kembali ke satu sama lain.

Dalam buku ini, Henry memadukan trope second-chance romance dengan latar liburan musim panas yang memesona. Konflik internal dan dinamika antar karakter ditulis dengan kepekaan emosional yang tinggi, membuat pembaca benar-benar tenggelam dalam dunia mereka.

4. Beach Read (2020)

Sumber: harper's bazaar