Kearifan Lokal Diangkat SMP Widya Wiyata dalam Gelar Karya P5 untuk Tumbuhkan Karakter Pelajar

HARIAN DISWAY - Dalam rangka memperkuat karakter peserta didik sekaligus melestarikan budaya bangsa, SMP Widya Wiyata sukses menyelenggarakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema Kearifan Lokal.

Acara pada Sabtu, 26 April 2025 di lingkungan sekolah itu dibuka secara resmi oleh Kepala SMP Widya Wiyata, Mam Inayah Sri Wardhani, S.Psi., yang menekankan pentingnya menanamkan kecintaan terhadap budaya nasional sejak usia dini.

Gelar Karya ini menjadi puncak dari rangkaian penilaian projek P5 bertema Kearifan Lokal, di mana seluruh proses, mulai dari riset, penyusunan naskah, latihan, hingga pementasan karya seni siswa, dinilai sebagai bagian dari implementasi Profil Pelajar Pancasila.

BACA JUGA: Jambore Seni Lereng Gunung 2025, Menyemai Kesadaran Alam Lewat Festival Budaya

Mengawali acara, Cindy Fitriani Budi Restu, S.Pd., tampil membawakan monolog bertajuk Marsinah Menggugat. Penampilan yang penuh emosi ini sukses membangun suasana reflektif sekaligus memompa semangat para siswa yang akan tampil.

Dalam pementasan utama, siswa mempersembahkan empat karya drama bertema budaya lokal, yakni: Wayang Gagrak Porongan, Mbah Sapu Jagat, Desa Terung Wetan, dan Asal Mula Sidoarjo.

Setiap pementasan mengangkat cerita rakyat serta sejarah lokal Sidoarjo, dikemas secara kreatif dengan sentuhan modern tanpa menghilangkan nilai-nilai tradisional sebagai jati diri bangsa.

BACA JUGA: Paviliun Indonesia dalam World Expo 2025 Osaka, Suguhkan Kopi dan Harmoni Budaya

Gelar Karya P5 menjadi ruang bagi siswa untuk mengembangkan karakter, menggali nilai budaya, dan menumbuhkan rasa percaya diri sejak dini.-Harian Disway-

Projek ini merupakan buah kerja keras para siswa dengan bimbingan intensif dari tim fasilitator P5: Miss Reni Try Agustina, S.Pd., Miss Maria Yoheni, S.Pd., dan Miss Cindy Fitriani Budi Restu, S.Pd.

Ketiga fasilitator ini mendampingi proses dari awal, mulai dari riset budaya, penulisan naskah, pengembangan karakter peran, hingga teknik pementasan.

Acara turut dihadiri oleh Komite Sekolah, perwakilan Yayasan Widya Wiyata, para wali murid, serta Bapak Abdullah, M.Pd., selaku pengawas SMP Widya Wiyata. Dalam sambutannya, Bapak Abdullah mengapresiasi kreativitas dan dedikasi para siswa.

BACA JUGA: Merawat Pendidikan Sastra di Tengah Gempuran Dunia Industri

“Pementasan ini tidak hanya mengasah bakat seni siswa, tetapi juga memperkuat karakter, membangun pemahaman tentang nilai kearifan lokal, serta menanamkan nilai-nilai Pancasila secara nyata,” ujar Bapak Abdullah.

Sumber: