Menag Usulkan Pembangunan Museum Hadis di Indonesia dalam Konferensi Lembaga Hadis Raja Salman

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengusulkan pembangunan museum hadis Rasulullah di Indonesia saat menghadiri Konferensi ke-4 Dewan Pengawas Lembaga Hadis Nabawi di Madinah pada Senin, 28 April 2025, waktu setempat.-Dok. Kemenag-
HARIAN DISWAY - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengusulkan pembangunan museum hadis Rasulullah di Indonesia saat menghadiri Konferensi ke-4 Dewan Pengawas Lembaga Hadis Nabawi di Madinah pada Senin, 28 April 2025, waktu setempat.
Lembaga Hadis Nabawi merupakan lembaga binaan Raja Salman dan beranggotakan para ulama dari berbagai negara.
Dewan Pengawas lembaga itu mengadakan sidang sebanyak empat kali dalam setahun dan Menag Nasaruddin sudah menjadi anggota Dewan Pengawas selama tiga tahun terakhir.
BACA JUGA:35 Persen Jamaah Haji Surabaya Belum Vaksin Meningitis, Dinkes Imbau Segera Datangi Puskesmas
Dalam konferensi itu, Nasaruddin turut didampingi oleh Tenaga Ahli Menteri Agama Bunyamin Yafid, yang juga ketua Yayasan As’adiyah Sengkang – Wajo, Sulawesi Selatan.
Ia menjelaskan bahwa museum tersebut tidak hanya akan menjadi tempat penyimpanan koleksi hadis. Tetapi juga sebagai pusat kajian hadis dengan pendekatan multidisipliner.
“Museum ini nantinya akan menjadi semacam lembaga pembahasan hadis, bukan hanya dari segi hukum, tapi juga dari segi tibbun-nabawi (kedokteran ala Nabi),” katanya dalam keterangan resmi, Selasa, 29 April 2025.
BACA JUGA:Layanan Jamaah Haji Kini Dipegang 8 Perusahaan Kelas Dunia, Ini Daftarnya!
Menurutnya, banyak hadis Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan tentang berbagai metode pengobatan. Oleh karena itu, pengembangan dan kajian lebih dalam terhadap aspek-aspek tersebut perlu dilakukan.
“Jadi kajian hadis akan berkembang tidak hanya pada aspek hukum, tapi juga pesan substantif lainnya. Semoga museum hadis ini bisa direalisasikan di Indonesia,” paparnya.
BACA JUGA:Bocoran Lengkap Layanan Haji 2025: Hotel Dekat Ka'bah, Makan 127 Kali!
Dalam konferensi sebelumnya, Nasaruddin mengusulkan penyelenggaraan Musabaqah Hadis tingkat internasional. Usulan tersebut kini telah diadopsi sebagai salah satu program resmi Lembaga Hadis.
“Alhamdulillah, melalui lembaga ini, Indonesia dapat berkontribusi dalam ide dan pemikiran. Insya Allah ini dapat dinikmati oleh umat Islam di seluruh dunia,” papar Menag.
Ia berharap usulan pembangunan museum hadis itu juga bisa terwujud oleh Lembaga Hadis milik Raja Salman. Sehingga nantinya bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia pada khususnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: