Preview Tottenham Hotspur vs Bodo/Glimt: Ange Postecoglou Ogah Remehkan Lawan

Ange Postecoglou saat sesi wawancara jelang pertandingannya melawan bodo glimt-Tottenham Hotspur-Situs Resmi
HARIAN DISWAY - Selain Athletic Bilbao vs Manchester United, semifinal Europa League lainnya menyajikan duel Tottenham Hotspur melawan Bodo/Glimt asal Norwegia.
Spurs (sebutan Tottenham) menjadi tuan rumah lebih dulu. Pasukan London Utara itu menjamu Bodo/Glimt dalam leg pertama yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium.
Namun, lawan Spurs kali ini bukanlah dari klub antah-berantah. Bodo/Glimt merupakan klub kuda hitam yang patut diperhitungkan di Liga Europa. Tim asal Norwegia itu membuktikan diri dengan mengalahkan Lazio, tim papan atas Serie A, di perempat final.
Mereka menang 2-0 di kandang sendiri pada leg kedua. Dan dalam kunjungan balasan ke markas Lazio, mereka tertinggal 1-2. Namun, skuad Bodo/Glimt tak gentar. Di menit ke-109, mereka membukukan gol penyeimbang yang spektakuler.
Mereka pun mengunci kemenangan lewat adu penalti dan lolos ke semi-final Liga Eropa. Prestasi tertinggi mereka di level Eropa sepanjang sejarah klub yang berdiri pada 1916 tersebut.
Bodo/Glimt rayakan kemenangannya pasca tundukkan Lazio di adu-penalti dalam perempat final Liga Eropa-bodo/glimt-instagram
Bodo/Glimt juga mencatatkan sejarah yang apik dalam lima musim terakhir di liga Norwegia. Tim tersebut merajai liga domestik dengan torehan empat gelar juara dan hanya sekali sebagai posisi runner-up.
Spurs adalah kebalikannya. Finalis Liga Champions 2019 itu terpaku di posisi 16 klasemen sementara Premier League. Akhir pekan lalu, mereka menelan kekalahan ke-19 di liga musim ini.
BACA JUGA:Totthenham Dihancurkan Liverpool 4-0, Carragher Sindir Mentalitas Spurs
BACA JUGA:Bursa Transfer AC Milan Memanas, Fikayo Tomori Diminati Aston Villa dan Spurs
Kekalahan memalukan 5-1 dari Liverpool, sang pemegang gelar juara Premier League, semakin memperburuk catatan domestik mereka.
Namun, meski performa di kompetisi lokal terlihat suram, Spurs masih memiliki peluang emas untuk meraih trofi lewat Liga Eropa.
Kesuksesan di turnamen Eropa itu tidak hanya akan mengakhiri puasa gelar selama 17 tahun, tetapi juga membuka jalan bagi mereka untuk kembali berlaga di Liga Champions musim depan.
Pelatih Ange Postecoglou menghadapi badai kritik dalam kariernya setelah mencatatkan musim suram Spurs di Premier League. Namun, saat menghadapi laga krusial, para pemain memilih tetap mempercayainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sky sports