Suhu Madinah Diprediksi Tembus 41 derajat Celcius, Kemenkes Beri Tips Ini untuk Jamaah Haji

Suhu Madinah Diprediksi Tembus 41 derajat Celcius, Kemenkes Beri Tips Ini untuk Jamaah Haji

Kebahagiaan jamaah haji kloter pertama asal embarkasi Jakarta Pondok Gede saat tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Arab Saudi, Jumat, 2 Mei 2025.-Media Center Haji 2025-

JAKARTA, HARIAN DISWAY — Ibadah haji tahun 2025 diperkirakan menjadi musim panas terakhir dalam 16 tahun ke depan, namun suhu ekstrem tetap menjadi tantangan besar bagi jamaah.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, terutama cairan tubuh, di tengah panas yang bisa mencapai 41 derajat Celcius di Madinah. Namun, diperkirakan turun hingga 20 derajat Celcius kala malam hari.

“Upayakan setiap hari minum oralit. Setelah selesai umrah wajib, minumlah oralit agar cairan tubuh tetap stabil,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo dikutip Sabtu, 3 Mei 2025.

BACA JUGA:Fast Track Madinah Lancar, Jamaah Haji Kloter Pertama Tiba di Bandara Madinah

Liliek juga menyoroti kebiasaan sebagian jamaah yang enggan banyak minum karena jarak toilet di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang cukup jauh.

Untuk itu, ia menyarankan agar jamaah minum sedikit-sedikit secara berkala. “Minum seteguk setiap 10 sampai 15 menit lebih baik daripada langsung minum banyak sekaligus,” jelasnya.

Sebagai upaya pencegahan dehidrasi dan gangguan kesehatan lainnya, Kemenkes menganjurkan jamaah meminum dua liter air putih per hari serta oralit minimal sekali sehari.

BACA JUGA:Jamaah Haji Kloter Pertama Bahagia Tiba di Madinah, Fast Track Lancar tanpa Kendala

Selain menjaga asupan cairan, Kemenkes juga membagikan tas kecil berisi masker, obat-obatan, dan penyemprot air kepada seluruh jamaah.

Jamaah juga diimbau membawa perlengkapan pribadi seperti payung, topi, sandal, serta tas kecil atau kantong khusus untuk menyimpan sandal saat beribadah.

"Kehilangan sandal sering membuat jamaah terpaksa berjalan tanpa alas kaki saat kembali ke hotel. Akibatnya, telapak kaki bisa melepuh atau terluka karena panas,” jelas Liliek.

BACA JUGA:Menhub Pastikan Transportasi Haji 2025 Siap, 221 Ribu Jamaah Akan Dilayani 3 Maskapai

Ia menekankan bahwa alas kaki sangat penting untuk melindungi jamaah dari suhu aspal yang menyengat di siang hari.

Mengutip situs resmi National Center for Meteorology (NCM) Arab Saudi, berikut adalah prakiraan cuaca di Madinah selama sepekan ke depan:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: