4 Poin tentang Penundaan Game Rockstar yang Berbuah Mahakarya

GTA VI resmi diumumkan rilis tahun 2026, menandai penantian terpanjang dalam sejarah franchise. --youtube
HARIAN DISWAY - Dalam industri game, penundaan rilis sering kali menjadi momok bagi para penggemar. Namun, bagi Rockstar Games, penundaan bukanlah pertanda buruk, melainkan komitmen terhadap kualitas.
Perusahaan ini dikenal karena kesediaannya menunda peluncuran game demi memastikan produk akhir yang memuaskan.
Sejak era awal Grand Theft Auto (GTA), Rockstar telah menunjukkan bahwa kesabaran dapat menghasilkan mahakarya. Setiap penundaan memiliki alasan kuat, mulai dari peristiwa global hingga tantangan teknis. Namun, hasil akhirnya hampir selalu sepadan dengan waktu tunggu.
Mari kita telusuri beberapa penundaan paling signifikan dalam sejarah Rockstar dan bagaimana setiap keputusan tersebut berkontribusi pada kesuksesan game yang dirilis.
BACA JUGA: Jelan Rilis GTA 6, Rockstar Akuisisi Video Games Deluxe: Apa Dampaknya?
BACA JUGA: Take-Two Hadapi Tantangan Rilis Game GTA 6 dan Borderland 4 Pada 2025
1. Grand Theft Auto III (2001): Penundaan Akibat Tragedi Global
GTA III sempat ditunda akibat tragedi 9/11, menunjukkan empati Rockstar terhadap peristiwa global. --gtaol
Grand Theft Auto III (GTA III) awalnya dijadwalkan rilis pada 2001. Namun, serangan teroris 11 September mengubah segalanya. Dengan kantor pusat Rockstar yang berlokasi dekat Ground Zero, perusahaan memutuskan menunda rilis untuk meninjau konten game yang mungkin tidak pantas dalam konteks tragedi tersebut.
Perubahan termasuk mengganti desain mobil polisi yang awalnya menyerupai NYPD, menghapus misi yang melibatkan elemen terorisme, dan menyesuaikan dialog serta elemen visual lainnya. Penundaan ini berlangsung sekitar tiga minggu, namun dampaknya signifikan dalam menjaga sensitivitas publik dan reputasi perusahaan.
Keputusan ini menunjukkan tanggung jawab sosial Rockstar dan kemampuannya beradaptasi dengan situasi global. GTA III akhirnya dirilis pada Oktober 2001 dan menjadi tonggak penting dalam sejarah game open-world.
2. Grand Theft Auto IV (2008): Tantangan Teknologi Generasi Baru
GTA IV mengalami kendala teknis di PS3, tapi akhirnya jadi pelopor dunia open-world modern. --Ebay
GTA IV dijadwalkan rilis pada Oktober 2007, namun ditunda hingga April 2008. Alasan utamanya adalah kesulitan teknis dalam pengembangan versi PlayStation 3, yang mempengaruhi keseluruhan proses produksi.
BACA JUGA: Langgar Hak Cipta, Rockstar Hentikan Mod Liberty City di GTA V
BACA JUGA: Penggemar Berat GTA Membangun Ulang Peta GTA 6 di GTA 5
Rockstar menghadapi tantangan dalam memaksimalkan potensi konsol generasi baru, terutama dalam hal grafis dan performa. Penundaan ini memberikan waktu tambahan untuk mengoptimalkan game, memastikan pengalaman bermain yang mulus di berbagai platform.
Hasilnya, GTA IV mendapat pujian kritis dan komersial, menetapkan standar baru untuk game open-world dan memperkuat reputasi Rockstar sebagai pengembang kelas dunia.
3. Grand Theft Auto V (2013): Ambisi Besar Membutuhkan Waktu
GTA V ditunda empat bulan untuk polesan akhir—dan kini jadi salah satu game paling laris sepanjang masa. --thelonegamers
GTA V awalnya direncanakan rilis pada musim semi 2013, namun ditunda hingga September tahun yang sama. Rockstar menyatakan bahwa penundaan ini diperlukan untuk memberikan "sedikit polesan tambahan" pada game yang sangat ambisius ini.
Dengan dunia yang luas, tiga karakter utama yang dapat dimainkan, dan berbagai fitur baru, GTA V merupakan proyek terbesar Rockstar saat itu. Waktu tambahan digunakan untuk memastikan setiap elemen game berfungsi dengan baik dan memberikan pengalaman yang imersif bagi pemain.
BACA JUGA: Steven Ogg Ingin Trevor GTA 5 Diakhiri di GTA 6
BACA JUGA: GTA 6, Menanti Peluncuran Terbesar dengan Spekulasi Harga 100 USD
Penundaan ini terbukti berbuah manis, dengan GTA V menjadi salah satu game terlaris sepanjang masa dan mendapat pengakuan luas dari kritikus dan pemain.
4. Red Dead Redemption 2 (2018): Kesempurnaan dalam Setiap Detail
Red Dead Redemption 2 ditunda dua kali, tapi hasil akhirnya jadi karya seni yang dipuji kritikus. --hypegame
Red Dead Redemption 2 mengalami dua kali penundaan, dari rencana awal rilis pada musim gugur 2017 menjadi Oktober 2018. Rockstar menjelaskan bahwa waktu tambahan diperlukan untuk memastikan kami dapat memberikan pengalaman terbaik bagi para penggemar.
Game ini dikenal karena perhatian terhadap detail, dunia yang hidup, dan narasi yang mendalam. Penundaan memungkinkan tim pengembang untuk menyempurnakan setiap aspek, dari animasi hingga mekanika permainan.
Hasilnya adalah game yang dianggap sebagai salah satu karya terbaik Rockstar, menunjukkan bahwa kesabaran dalam pengembangan dapat menghasilkan produk yang luar biasa.
BACA JUGA: 7 Game Paling Dinanti 2025, Dari GTA 6 Hingga Petualangan Yakuza di Hawaii
BACA JUGA: Cara Tarik Saldo PayPal ke DANA, Gamers Wajib Menyimak!
5. Grand Theft Auto VI (2026): Menantikan Mahakarya Berikutnya
Setelah penantian panjang akhirnya Rockstar menyatakan akan merilis GTA 6 di 2025. --Cryptotank
Rockstar baru-baru ini mengumumkan bahwa GTA VI, yang awalnya dijadwalkan rilis pada 2025, ditunda hingga 26 Mei 2026. Meskipun mengecewakan bagi sebagian penggemar, sejarah menunjukkan bahwa penundaan oleh Rockstar sering kali menghasilkan game berkualitas tinggi.
Dengan ekspektasi tinggi dan warisan panjang dari seri GTA, penundaan ini memberikan waktu tambahan bagi tim pengembang untuk menyempurnakan setiap aspek game. Jika sejarah menjadi indikator, GTA VI kemungkinan besar akan menjadi tambahan yang luar biasa dalam portofolio Rockstar.
Penundaan dalam industri game sering kali dipandang negatif, namun Rockstar telah membuktikan bahwa dengan waktu tambahan, mereka dapat menghasilkan game yang tidak hanya memenuhi, tetapi melampaui ekspektasi.
Sebagai penggemar, mungkin kita perlu belajar untuk lebih bersabar, karena hasil akhirnya sering kali sepadan dengan penantian. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: