Vatikan Putus Sinyal Telepon di Seluruh Wilayah Selama Konklaf Berlangsung

Selain itu, staf pendukung seperti petugas medis, operator lift, staf kantin, hingga petugas kebersihan yang membantu selama proses ini juga telah disumpah untuk menjaga kerahasiaan.

Pihak Vatikan juga sudah memasang tirai merah di balkon utama Basilika Santo Petrus yang menghadap ke lapangan, tempat paus baru akan tampil untuk pertama kalinya.

Pemandangan balkon utama Basilika Santo Petrus, tempat nama Paus baru akan diumumkan dan akan memberikan berkat Urbi et Orbi. Vatikan akan memutus sinyal telepon seluler di wilayah Vatikan mulai Rabu, 7 Mei 2025.--Dimitar DILKOFF / AFP

Berdasarkan ritual yang telah berlangsung selama berabad-abad, mereka akan memberitahu dunia tentang perkembangan pemilihan melalui asap dari pembakaran surat suara.

Asap hitam berarti belum ada paus terpilih, dan asap putih menandakan paus baru telah dipilih.

BACA JUGA:Konklaf, Tradisi Tertutup Pemilihan Paus yang Terjadi di Balik Pintu Vatikan

Sejumlah nama telah disebut sebagai kandidat kuat atau papabili, termasuk Pietro Parolin dari Italia, Pierbattista Pizzaballa dari Yerusalem, Luis Antonio Tagle dari Filipina, hingga Peter Erdo dari Hungaria. 

Namun, pengamat Vatikan memperingatkan bahwa hasil konklaf bisa saja mengejutkan, seperti ketika Jorge Bergoglio dari Argentina secara tak terduga terpilih menjadi Paus Fransiskus pada 2013.

Seluruh perhatian dunia kini tertuju ke Vatikan, umat Katolik dan masyarakat internasional kini menanti siapa yang akan menjadi pemimpin spiritual baru bagi 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia.(*)

*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Sumber: