Agregat Tertinggal, Fiorentina Bakal Habis-habisan Hadapi Betis

HARIAN DISWAY - Semifinal leg kedua UEFA Liga Konferensi antara Fiorentina dan Real Betis, akan berlangsung di Stadion Artemio Franchi, Jumat, 9 Mei 2025 WIB, pukul 02.00 WIB. 

Kedua tim datang dengan ambisi besar, namun hanya satu yang akan melangkah ke final kompetisi antarklub kasta ketiga UEFA tersebut.

Real Betis datang ke Florence dengan modal kemenangan 2-1 di leg pertama yang berlangsung di Estadio Benito Villamarin. Mereka tampil cukup konsisten sepanjang musim 2024/2025 di Liga Konferensi.

Kehadiran Antony, yang dipinjam dari Manchester United, memberikan warna baru di lini serang. Pemain asal Brasil tersebut sudah mencatatkan kontribusi 11 gol semenjak kedatangannya di tengah musim.

BACA JUGA:Espanyol vs Betis 1-2: Antony Bawa Los Verdiblancos Comeback, Makin Kokoh di Zona Eropa

BACA JUGA:Real Betis Unggul Tipis 2-1 atas Fiorentina di Semifinal Liga Konferensi UEFA

Di sisi lain, Fiorentina mengandalkan semangat bangkit dan keunggulan kandang untuk membalikkan situasi. Setelah dua kali gagal di final Liga Konferensi dalam dua musim terakhir, La Viola bertekad tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Antony cetak gol kemenangan dan bawa comeback Betis atas Espanyol di Liga Spanyol, 4 Mei 2025-Instagram-@realbetisbalompie

Statistik menunjukkan bahwa kedua tim memiliki pertahanan yang tidak terlalu solid. Kedua tim tidak berhasil mencatatkan clean sheet dalam lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. 

Namun, perbedaan terlihat di hasil lima pertandingan tersebut. La Viola mencatatkan dua kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan, kebobolan sebanyak 7 gol.

Sedangkan Los Verdiblancos berhasil meraih 4 kemenangan dan 1 imbang, kebobolan sebanyak 5 gol. Hasil yang sangat berbanding terbalik dengan Fiorentina.

BACA JUGA:Skor Fiorentina vs Atalanta 1-0, Moise Kean Jadi Pahlawan Tuan Rumah

BACA JUGA:Fiorentina vs Juventus 3-0: Bianconeri Babak Belur di Artemio Franchi

Meskipun unggul secara aggregat dan statistik, Betis tidak menganggap remeh sang tuan rumah dan berniat untuk menambah keunggulan. Jika keduanya bermain terbuka seperti leg pertama, penggemar bisa mengharapkan laga dengan banyak gol.

Sumber: