Perbedaan Sunscreen Physical dan Chemical: Mana yang Lebih Tepat untuk Kulit Anda?

Kekurangan:

Meski memiliki banyak keunggulan, sunscreen fisik sering kali memiliki tekstur yang lebih berat dan cenderung meninggalkan lapisan putih di permukaan kulit.

Hal ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama saat digunakan dalam jumlah banyak atau oleh orang yang memiliki warna kulit lebih gelap. Beberapa produk juga terasa lebih tebal dan kurang cocok dipakai di bawah makeup.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Serum Brightening untuk Atasi Kulit Kusam yang Susah Cerah

Sunscreen Chemical

Cara kerja:

Berbeda dengan sunscreen fisik, chemical sunscreen bekerja dengan cara menyerap ke dalam lapisan kulit dan kemudian menyerap sinar UV. Energi dari sinar tersebut lalu diubah menjadi panas dan dilepaskan kembali dari kulit.

Proses ini terjadi secara kimiawi dan karena itu jenis sunscreen ini mengandung bahan aktif seperti avobenzone, oxybenzone, octisalate, dan octinoxate.

Keunggulan:

Chemical sunscreen umumnya memiliki tekstur yang lebih ringan dan mudah menyerap ke dalam kulit, sehingga lebih nyaman digunakan sehari-hari. Produk ini tidak meninggalkan lapisan putih dan tampak lebih menyatu dengan warna kulit.

BACA JUGA: Manfaat Kolagen, Salah satunya bikin Kulit Glowing

Karena tidak membentuk lapisan fisik di permukaan, jenis ini lebih mudah diaplikasikan ulang dan sering kali lebih tahan terhadap air dan keringat, tergantung formulasi produknya.

Chemical sunscreen bekerja dengan menyerap sinar UV ke dalam kulit dan mengubahnya menjadi panas yang dilepaskan kembali sehingga memberikan perlindungan efektif tanpa meninggalkan white cast atau rasa berat di kulit. --Freepik

Kekurangan:

Sunscreen chemical membutuhkan waktu sekitar 15 hingga 20 menit untuk mulai bekerja setelah diaplikasikan. Bagi sebagian orang dengan kulit sensitif, bahan kimia di dalamnya dapat menyebabkan iritasi, seperti kemerahan atau rasa terbakar.

Sumber: