Mengenal Egg Freezing, Solusi Menunda Kehamilan Tanpa Mengorbankan Kesuburan

Pembekuan dilakukan pada suhu yang sangat rendah (sekitar -196°C) untuk menjaga kualitas dan viabilitas sel telur hingga saat dibutuhkan. Sel telur beku kemudian disimpan dalam nitrogen cair.

BACA JUGA: 5 Jenis KB yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Termasuk Vasektomi

Pertimbangan Penting Sebelum Melakukan Egg Freezing

Meskipun menjanjikan, egg freezing bukanlah keputusan yang bisa diambil dengan sembarangan. Prosedur ini cukup mahal, berkisar antara belasan hingga puluhan juta rupiah untuk satu siklus, belum termasuk biaya penyimpanan tahunan dan prosedur IVF nantinya. 

Selain itu, tidak ada jaminan kehamilan 100% dari telur beku—meskipun peluangnya lebih tinggi jika dibekukan di usia muda.

Perempuan juga perlu mempertimbangkan aspek emosional dan etika—seperti batas waktu penyimpanan, keputusan di masa depan jika sel telur tidak digunakan, serta kesiapan mental menjalani proses IVF nantinya.

BACA JUGA: Waspada 4 Bahaya Lemak Berlebih pada Perempuan

Konsultasi dengan dokter spesialis fertilitas sangat dianjurkan agar mendapatkan gambaran yang realistis tentang peluang keberhasilan, biaya, dan risikonya. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya

Sumber: berbagai sumber