Chaos Gardening, Teknik Berkebun Acak, Tak Perlu Pusing Merawat Setiap Hari

Sesuaikan dengan ukuran kebun Anda juga. Agar menyerupai padang rumput, Anda membutuhkan bunga-bunga liar atau wildflowers. Anda juga bisa menanam pohon sesuai pilihan Anda untuk ekosistem hutan mini.

2. Sesuaikan Area Kebun

Meskipun chaos gardening mengedepankan ketidakaturan, Anda masih harus menimbang: apakah area taman Anda cocok untuk jenis tumbuhan yang akan Anda tanam.

Anda perlu memperhatikan apakah area kebun mendapatkan sinar matahari dan hujan yang cukup. Mengingat bahwa beberapa tumbuhan membutuhkan sinar matahari yang lebih banyak daripada tumbuhan lainnya.

BACA JUGA:5 Tanaman Wangi Ini Bikin Semut Ogah Masuk Rumah!

3. Taburkan Benih Secara Acak

Taburkan campuran benih tanaman pada area kebun Anda.--Rural Garden

Bagian mengasyikkan dalam chaos gardening, selain menikmati hasilnya, adalah mencampur semua bungkus benih tanaman dalam satu mangkuk. Lalu menaburkannya ke tanah secara merata.

Anda dapat mencampur beberapa jenis tanaman. Seperti campuran tanaman hias, sayuran, dan tanaman herbal.

Setelah menaburkan benih, Anda bisa menutupnya dengan tanah dan menyiramnya. Agar benih tidak tertiup angin.

BACA JUGA:7 Cara Merawat Tanaman Aquascape Agar Tetap Sehat dan Indah

4. Amati Kebun Anda

Setelah benih-benih yang Anda tanam sudah tumbuh dan bunga-bunga merekah, Anda bisa melihat tanaman apa saja yang berhasil tumbuh. Juga tanaman apa yang gagal tumbuh.

Chaos gardening adalah cara yang indah untuk menghadirkan dan melestarikan tumbuhan di sekitar Anda. Dengan hal itu, Anda juga berkontribusi atas keberlangsungan ekosistem untuk lebah, kupu-kupu, dan satwa lain yang diuntungkan.(*)

*) Mahasiswi magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya.

Sumber: