Konflik India-Pakistan Membara, Korban Jiwa Tembus 50 Orang

Konflik India-Pakistan Membara, Korban Jiwa Tembus 50 Orang

Seorang pria berdiri di rumahnya yang hancur akibat tembakan artileri Pakistan di desa Salamabad pada 8 Mei 2025. Pemerintah India mengatakan bahwa Pakistan melancarkan serangan udara pada 8 Mei 2025. --Sajjad HUSSAIN / AFP

HARIAN DISWAY - Ketegangan antara India dan Pakistan kembali memanas setelah militer India mengklaim berhasil menggagalkan serangan drone dan artileri yang dilancarkan Pakistan, Kamis, 8 Mei 2025 malam waktu setempat. 

Menurut pernyataan resmi militer India pada Jumat, 9 Mei 2025 pagi waktu setempat, Pasukan Bersenjata Pakistan meluncurkan serangan di sepanjang perbatasan barat menggunakan drone dan amunisi lainnya. 

Namun, semua serangan tersebut berhasil digagalkan oleh India yang juga memberikan serangan balik yang setimpal.

Sementara itu, Pakistan membantah telah memulai serangan. Menteri Informasi Pakistan, Ataullah Tarar, menegaskan bahwa Pakistan tidak menargetkan wilayah mana pun di Jammu dan Kashmir yang dikelola India maupun di perbatasan internasional.

Insiden itu memperparah konflik yang meletus sejak India melancarkan serangan udara ke wilayah Pakistan pada Rabu, 7 Mei 2025. 

New Delhi menyalahkan kelompok Lashkar-e-Taiba yang berbasis di Pakistan atas serangan mematikan pada 22 April di Pahalgam, Kashmir. 

BACA JUGA:Serangan India Tewaskan Puluhan Warga, Pakistan Siap Lakukan Pembalasan

BACA JUGA: Pakistan Tembak Jatuh 25 Drone India, Mayoritas Buatan Israel

Serangan tersebut menewaskan 26 orang dengan sebagian besar wisatawan dan pria Hindu. Meskipun begitu, Pakistan membantah tuduhan tersebut dan menyerukan investigasi independen.

Menurut laporan AFP (Agence France-Presse), korban jiwa akibat bentrokan meningkat menjadi hampir 50 orang di kedua negara, dengan sebagian besar korban jiwa berada di Pakistan. Sebanyal 32 orang tewas, termasuk 12 anak-anak.


Orang-orang membawa barang mereka di sepanjang jalan, mencoba melarikan diri setelah penembakan artileri oleh Pakistan semalaman di kota Poonch yang dikelola India pada tanggal 9 Mei 2025. --Punit PARANJPE / AFP

Pemerintah Pakistan mengklaim sudah menembak jatuh 29 drone Harop buatan Israel yang menyerang kota-kota besar seperti Rawalpindi, markas besar militer dan juga lokasi stadion kriket yang menjadi tuan rumah Liga Super Pakistan yang sedang berlangsung.

Situasi keamanan memaksa India menutup 24 bandara sipil dan meliburkan sekolah di beberapa wilayah perbatasan, termasuk Kashmir, Punjab, Rajasthan, dan Chandigarh. 

Beberapa pertandingan kriket Liga Super Pakistan dipindahkan ke Uni Emirat Arab, sementara Dewan Kriket India sedang mempertimbangkan kelanjutan musim IPL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: