Paus Leo XIV Pimpin Misa Perdana di Kapel Sistina, Dihadiri Para Kardinal

Paus Leo XIV Pimpin Misa Perdana di Kapel Sistina, Dihadiri Para Kardinal

Paus Leo XIV saat memimpin misa bersama para kardinal di Kapel Sistina di Vatikan pada 9 Mei 2025.--Handout / VATICAN MEDIA / AFP

HARIAN DISWAY Paus Leo XIV memimpin misa pertamanya sebagai pemimpin tertinggi (pontiff) Gereja Katolik pada Jumat, 9 Mei 2025, hanya sehari setelah resmi terpilih sebagai Paus ke-267.

Misa ini digelar secara tertutup di dalam Kapel Sistina, dihadiri oleh para kardinal, dan disiarkan langsung oleh media resmi Vatikan.

Robert Francis Prevost, pria kelahiran Chicago, Amerika Serikat, terpilih dalam konklaf, proses pemilihan rahasia yang berlangsung pada Kamis, 8 Mei 2025. 

BACA JUGA:Kardinal Prevost Pilih Leo Sebagai Nama Kepausannya, Ini Maknanya Menurut Beberapa Pakar

Ia menggantikan mendiang Paus Fransiskus dari Argentina yang wafat pada 21 April 2025 lalu.

Prevost mengukir sejarah sebagai paus pertama dari Amerika Serikat dan menjadi simbol baru dari wajah global Gereja Katolik.

Menurut laporan AFP (Agence France-Presse), saat memasuki Kapel Sistina, Paus Leo XIV mengenakan jubah putih khas Paus yang dihiasi trim emas, serta membawa ferula, tongkat dengan salib di ujungnya. 


Paus Leo XIV saat memimpin misa bersama para kardinal di Kapel Sistina di Vatikan pada 9 Mei 2025.--Handout / VATICAN MEDIA / AFP

Ia menyapa beberapa kardinal sebelum memulai misa dengan penuh kekhusyukan, menandai dimulainya masa kepemimpinannya yang kini menjadi sorotan dunia.

BACA JUGA:Profil Paus Leo XIV Robert Francis Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat

Momen misa perdana ini menjadi titik awal bagi publik internasional untuk mengenal lebih jauh karakter dan arah kepemimpinan sang paus baru. 

Banyak pihak kini menanti arah kebijakan dan gaya kepemimpinan Paus baru yang dikenal bertutur kata lembut, rendah hati, dan berpengalaman sebagai misionaris di Peru selama lebih dari dua dekade. 

Pada Kamis malam sebelumnya, Paus Leo XIV muncul untuk pertama kalinya di balkon Basilika Santo Petrus. Di hadapan puluhan ribu umat yang memadati Lapangan Santo Petrus, ia menyerukan pentingnya dialog, keterbukaan, dan perdamaian. 

BACA JUGA:Robert Francis Prevost Jadi Paus Pertama dari AS, Serukan Dialog dan Perdamaian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: