Yuran Fernandes Disanksi Komdis PSSI Setelah Kritik Sepak Bola Indonesia, PSM Makassar Melawan!

Posisi Yuran Fernandes di lini belakang PSM Makassar nyaris tak tergantikan -Instagram @yur4nfernandes-
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi larangan bermain selama 12 bulan kepada kapten PSM Makassar Yuran Fernandes. sanksi itu dijatuhkan buntut dari kritik keras Yuran tentang kondisi sepak bola Indonesia. Sementara PSM tidak tinggal diam. Tim berjuluk Juku Eja itu mengajukan banding.
Yuran terkena sanksi tersebut karena dinilai melanggar pasal 59 ayat 2 jo 141 tahun Kode Disiplin PSSI tahun 2023. Sanksi dijatuhkan setelah Yuran menulis kritik di media sosial terkait Liga 1.
"Sdr. Yuran Fernandes Rocha Lopes dikenakan sanksi larangan beraktivitas dalam kegiatan sepak bola Indonesia selama 12 bulan sejak keputusan ini diterbitkan," tulis sanksi Komdis PSSI melalui unggahan PSM.
Tidak hanya larangan bermain selama satu tahun di Indonesia. Yuran juga mendapat sanksi berupa denda sebesar Rp25 juta. Pengulangan pelanggaran berakibat hukuman yang lebih berat.
Awalnya Yuran menulis kritikan karena ketidakpuasannya terhadap keputusan wasit dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 PSS Sleman vs PSM. Laga tersebut berlangsung pada Sabtu, 3 Mei 2025 di Stadion Maguwoharjo, Kab. Sleman.
Yuran mencetak gol untuk PSM. Tetapi gol tersebut dianulir setelah peninjauan dari VAR. Hal itu membuat Yuran sangat kecewa dan menuangkan kritikannya melalui media sosial.
"Sepak bola di Indonesia hanya candaan. Makanya level dan korupsinya akan tetap sama. Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia. Jika Anda ingin bermain sepak bola serius, menjauhlah dari Indonesia," tulis Yuran pada saat itu.
Kemudian Yuran menghapus unggahan tersebut. Ia juga meminta maaf atas tindakannya. Tapi Komdis memberikan sanksi terhadap Yuran.
BACA JUGA:Bukan Bek Biasa! Yuran Fernandes si Jangkung Milik PSM Makassar yang Jago Build Up
"Sidang Komdis PSSI terhadap Yuran Fernandes digelar pada Rabu, 7 Mei 2025 pukul 20.45 WITA. Pada siang tersebut, Yuran telah menyampaikan permintaan maaf atas dugaan pelanggarannya. Juga menyesali perbuatan dan telah berjanji tidak akan mengulangi dugaan pelanggaran tersebut,” kata PSM dalam keterangannya.
PSM menyayangkan sanksi dari Komdis PSSI kepada Yuran. Sanksi dijatuhkan setelah segala persiapan menjelang lawan Malut United selesai. Termasuk prematch press conference dan official training.
PSM telah mengkaji bunyi keputusan tersebut. Juga berdiskusi dan akan menggunakan hak untuk mengajukan banding. Memo banding akan disampaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
PSM tidak tinggal diam. Mereka akan mendampingi Yuran dalam situasi ini dan memberikan dukungan penuh kepada pemainnya dalam menghadapi sanksi dari Komdis PSSI.
"Tarkait kontrak Yuran, itu akan kami lihat dulu nanti hasil bandingnya," jawab perwakilan PSM Makassar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: