Menu Nusantara untuk Jamaah Haji Indonesia, Ada Sambal Terasi hingga Bubur Ayam

Dulu, jamaah haji Indonesia banyak yang mengalami masalah kesehatan lantaran sulit menjaga pola makan. Nafsu makan mereka menurun akibat menu yang disajikan tak cocok dengan selera. Tetapi, problem itu lambat laun teratasi setelah penyelenggara ibadah haji menyajikan menu-menu Nusantara yang pas dengan lidah jamaah.

—-

Setidaknya sejak musim haji tahun lalu, jamaah haji Indonesia sudah tak lagi khawatir tak doyan makan di Tanah Suci. Sebab, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) lewat perusahaan-perusahaan katering di sana sudah menyajikan menu-menu khas Nusantara. 

Menu yang dinikmati para jamaah haji Indonesia juga tak jauh-jauh dengan masakan rumah. Musim haji tahun ini malah jauh lebih baik.

Mereka bisa menyantap beberapa menu rumahan yang disajikan sesuai jadwal. Seperti nasi kuning, sambal goreng, rendang, ayam goreng, sambal tumis, nasi goreng, hingga sayur asam.

BACA JUGA:Jamaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Disambut Meriah dengan Bunga dan Selawatan

Rasanya pun tak perlu diragukan. Pasti mirip dengan makanan di warung-warung makan di tanah air. Bagaimana tidak, wong bumbu-bumbu serta juru masaknya pun diimpor langsung dari Indonesia. 

Tak tanggung-tanggung, bumbu khas Nusantara itu didatangkan sebanyak 411 ton dari total kebutuhan sekitar 600 ton. Termasuk bumbu penyedap rasa khas Indonesia. Semua bumbu itu dibuat oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Limited yang didirikan di Arab Saudi pada 2023.

Ya, makanan Nusantara untuk para jamaah itu memang ditangani oleh sejumlah perusahaan katering. Salah satunya, syarikah Taghdiah Advance Co Ltd (Tadco) Catering yang menangani konsumsi 3.500 jamaah haji Indonesia selama di Makkah.

BACA JUGA:Antisipasi Cuaca Ekstrem di Madinah, KKHI Bagikan Masker dan Oralit kepada Jamaah Haji

Namun, perusahaan tersebut merekrut chef Indonesia kelahiran Jambi, Azhari, untuk meracik makanan khas Indonesia.

“Cita rasa khas Nusantara ini punya standarisasi,” ujar Azhari saat dikunjungi Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah PPIH Arab Saudi Ali Machzumi di dapurnya, Sabtu, 10 Mei 2025, waktu Arab Saudi (WAS).

Para chef di delapan syarikah itu ditunjuk untuk jasa konsumsi jamaah. Mereka punya cara penyajian yang seragam. Sehingga jamaah haji Indonesia merasa seperti di Tanah Air.

BACA JUGA:Avtur Pertamina Dukung Pemberangkatan 221 Ribu Jamaah Haji Indonesia

PPIH memastikan bahan baku yang digunakan halal dan berkualitas tinggi. Selain itu, sambal terasi dan kerupuk juga disiapkan untuk melengkapi cita rasa. Tentu, itu kabar menggembirakan bagi jamaah yang selera dengan makanan pedas.

Tak cuma itu. Para jamaah juga akan menikmati aneka sayur, buah, dan makanan berkuah. Cocok untuk menjaga selera makan dan keseimbangan nutrisi serta dehidrasi di tengah cuaca Tanah Suci yang sedang panas-panasnya.

Sumber: