Menu Nusantara untuk Jamaah Haji Indonesia, Ada Sambal Terasi hingga Bubur Ayam

Menu Nusantara untuk Jamaah Haji Indonesia, Ada Sambal Terasi hingga Bubur Ayam

Menu khas Nusantara untuk jamaah haji Indonesia.-Media Center Haji 2025-

Menu sarapan juga tak kalah menggiurkan. Tentu disesuaikan dengan selera Indonesia. Ada bubur ayam, mie goreng, hingga lontong sayur.

Semua makanan yang disajikan kepada para jamaah itu dikemas secara higienis. Juga disajikan secara proporsional.

BACA JUGA:Ribuan Jamaah Haji Indonesia Mulai Memasuki Makkah, Embarkasi Makassar Tiba Malam Hari

PPIH pun menjamin standar kebersihan tetap terjaga di setiap dapur. Terutama di dapur-dapur besar di Makkah dan Madinah. Setiap hidangan akan disajikan tepat waktu kepada para jamaah.

Ali berharap dominasi sajian menu Nusantara itu bisa memasok energi bagi para jamaah selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Tentu juga bisa menjadi penguat semangat ibadah mereka sehari-hari.

Menurutnya, setiap jamaah haji Indonesia akan menerima total 127 kali makan selama berada di Arab Saudi.

Jumlah itu terdiri dari 84 kali makan di Makkah, 27 kali makan di Madinah, dan 15 kali makan saat berada di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), ditambah 1 kali snack berat.

BACA JUGA:Musim Haji Terakhir di Musim Panas, Suhu 44 Derajat Celcius Iringi Pergerakan ke Makkah

“Jenis makanannya sudah diperhatikan dengan cermat,” jelas Ali. Ada kombinasi antara makanan fresh dan makanan siap saji. Terutama pada saat puncak musim haji mulai 7–15 Dzulhijjah.

Khusus selama di Armuzna, para jamaah akan dibekali paket makanan siap saji. Tinggal dihangatkan. Jatahnya tiga kali sehari. Paling banyak 15 kali makan selama di tenda. Kendati siap saji, menu makanan itu disiapkan dengan standar gizi dan keamanan tinggi. Juga tentu saja sesuai selera jamaah. 

Sementara itu, sebanyak 380 jamaah haji dari JKG 01 baru saja tiba di Makkah pada pagi kemarin. Mereka langsung disambut dengan hangat dan meriah di Hotel Al-Qadir. Diiringi bunga, jamuan, dan selawatan. 

BACA JUGA:Intip Hotel Jamaah Haji Indonesia di Makkah, Fasilitas Lengkap dengan Akses Ramah Lansia

Perjalanan panjang yang dimulai dari Madinah pada pukul 08.00 pagi waktu setempat berlangsung lancar dan aman. Semua jamaah pun merasa tenang. "Alhamdulillah, seluruh jamaah yang tiba di Hotel Al-Qadir ini dalam keadaan selamat dan telah menggunakan kain ihram untuk memulai ibadah umrah wajib mereka," ujar Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis Hanafi.

Ia berharap, selama 30 hari kedepan di Makkah, jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan khidmat dan khusyuk. Sehingga bisa embali ke Tanah Air dengan membawa haji yang mabrur. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: