Musim Haji Terakhir di Musim Panas, Suhu 44 Derajat Celcius Iringi Pergerakan ke Makkah

Musim Haji Terakhir di Musim Panas, Suhu 44 Derajat Celcius Iringi Pergerakan ke Makkah

Jamaah haji dari berbagai negara melaksanakan thawaf di Masjidilharam, Makkah, kemarin.-Media Center Haji 2025-

Ya, musim haji tahun ini dipastikan menjadi musim haji terakhir yang berlangsung di musim panas. Setidaknya selama 16 tahun ke depan. Itu seiring dengan pergeseran kalender lunar Islam yang setiap tahunnya bergeser sekitar 10 hari. Sehingga musim haji akan dipindahkan ke musim semi dan musim dingin mulai 2026 hingga 2041.

—-

Menurut Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi, pergeseran tahunan kalender lunar Islam itu akan memindahkan pelaksanaan haji ke musim semi mulai tahun depan hingga 2033.

Kemudian berlanjut ke musim dingin dari 2034 hingga 2042. Musim panas baru akan kembali menjadi musim pelaksanaan haji pada 2042. Persis 16 tahun lagi.

BACA JUGA:Suhu Arab Saudi Bisa Tembus 44 Derajat Celcius, Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Paksakan Diri Beribadah

Perubahan itu pun disambut baik oleh jutaan jamaah yang selama ini menghadapi suhu panas ekstrem dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun lalu, suhu di Makkah tercatat mencapai antara 46 derajat Celcius hingga 51 derajat Celcius. 

Sementara untuk musim haji tahun ini, cuaca ekstrem yang melanda Arab Saudi diprediksi akan terus berlanjut. Tentu akan memberikan tantangan tersendiri bagi calon jamaah haji Indonesia.

BACA JUGA:Layanan Haji Khusus Diperketat, Kemenag Tegaskan Perlindungan Kesehatan Jamaah

Apalagi, puluhan ribu jamaah haji Indonesia yang sudah di Madina akan melakukan perjalanan menuju Makkah mulai hari ini.

Madinah, yang kini mencatat suhu mencapai 41 derajat Celcius dengan kelembaban rendah dan indeks UV yang tinggi, menjadi titik awal perjalanan jamaah haji Indonesia menuju Makkah.

The Weather Channel memperkirakan suhu di Madinah akan terus meningkat hingga 44 derajat Celcius pada pekan depan.

BACA JUGA:Jelang Jamaah Haji Bergeser ke Makkah, KKHI Tingkatkan Layanan Kesehatan Hadapi Cuaca Ekstrem

Di tengah cuaca panas yang menyengat itulah proses pergerakan jamaah haji Indonesia dari Madinah menuju Makkah resmi dimulai pada Sabtu, 10 Mei 2025.

Hari pertama pergerakan tercatat melibatkan 7 kloter, 73 bus, dan 2.864 jamaah haji yang mengambil miqat di Bir Ali sebelum melanjutkan perjalanan ke Makkah.

BACA JUGA:Makkah Mulai Padat, Jamaah Haji Indonesia Bergerak dari Madinah Mulai Besok

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), sebanyak 55.599 calon jamaah haji telah tiba di Madinah sejak 2 Mei. Sebanyak 11.934 di antaranya merupakan jamaah lansia yang tiba pada Jumat, 9 Mei 2025, pukul 09.00 WAS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: