Musim Haji Terakhir di Musim Panas, Suhu 44 Derajat Celcius Iringi Pergerakan ke Makkah

Jamaah haji dari berbagai negara melaksanakan thawaf di Masjidilharam, Makkah, kemarin.-Media Center Haji 2025-
Namun, perjalanan menuju Makkah tidak kalah ekstremnya. Suhu di Makkah tercatat mencapai 41 derajat Celcius dengan kelembaban 27 persen, kemarin. Sementara suhu malam hari tetap tinggi di angka 30 derajat Celcius.
Kepala Bidang Kesehatan Klinik Haji Indonesia (KKHI) Madinah dr M. Imron mengingatkan bahwa suhu ekstrem itu menjadi tantangan besar, terutama bagi jamaah lansia yang memiliki komorbid.
BACA JUGA:Kumpulan 25 Ucapan Selamat Haji 2025 yang Menyentuh dan Penuh Makna
“Suhu ini sangat berat bagi jamaah lansia, apalagi yang memiliki komorbid,” ujar dr Imron dalam keterangan resminya.
Ia juga mengimbau jamaah untuk tidak memaksakan diri mengejar ibadah sunnah seperti arbain di Masjid Nabawi. Terutama bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi, diabetes, atau gangguan jantung.
Sebaiknya, saran Imron, jamaah fokus menjaga stamina untuk fase puncak haji. Sebab, ibadah harus dilakukan dengan sehat dan aman, bukan dengan memaksakan diri.
BACA JUGA:Jamaah Haji Asal Sidoarjo Wafat di Pesawat, Disalatkan di Raudah, Dimakamkan di Baqi
KKHI Madinah pun memperkuat pelayanan medis dengan sistem deteksi dini dan kunjungan lapangan oleh dokter spesialis.
Mereka juga menyiapkan ruang UGD, observasi, rawat inap, serta fasilitas khusus bagi pasien dengan gejala gangguan kognitif ringan, seperti dementia. Pencegahan menjadi kunci di tengah cuaca ekstrem tersebut.
BACA JUGA:Persiapkan Layanan di Makkah, Kemenag Pastikan Kenyamanan Jamaah Haji
Para jamaah haji diminta untuk rutin minum cukup air setiap jam, menggunakan pelindung diri seperti topi, kacamata, masker, dan semprotan air. Dan jangan lupa istirahat cukup.
Ia juga mengingatkan jamaah untuk tidak berjalan terlalu jauh tanpa pengawasan dan segera melapor jika merasa tidak sehat. “Sekali lagi, haji bukan ajang lomba. Yang utama adalah menyelesaikan ibadah dengan sehat dan aman,” tutup dr Imron. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: