Upacara Waisak Umat Buddha Nichiren Shoshu di Vihara Vimalakirti Surabaya, Meneguhkan Jalan Mencapai Kesadaran Buddha

Isinya adalah pesan supaya Shijo Kingo dan pengikutnya senantiasa berdoa dan berusaha mencapai kesadaran Buddha. Sekaligus meneguhkan ketaatan dan mengamalkan ajaran Nichiren Daishonin sebagai Buddha Pokok atau Buddha Sejati.

“Tujuan dari perayaan Waisak ini adalah untuk memperingati kelahiran Buddha. Saya mendoakan kemajuan ke depan, kesehatan, dan kebahagiaan,” tutur Yang Arya Ryosho Tozawa. 

BACA JUGA:Balon dan Lampion Marakkan Waisak Majapahit 2024 di Mojokerto

Upacara Waisak berakhir dengan menutup kedua sisi pintu Gohonzon. Para umat pun membaca doa Nammyohorengekyo sebagai doa penutup.

Dalam ibadah itu, tampak dua personel band hardcore Devadata asal Surabaya. Yakni vokalis Budho Adhi Saddharmo (Bodas) dan drummer Johonas Budhi Pamungkas (Dandu).

Meski musik mereka beraliran cadas dan gahar, Bodas dan Dandu tak melupakan sisi spiritualitas. Sebab, ketenangan, fokus, dan mengisi diri dengan aspek spiritual membuat mereka lebih produktif. Termasuk dalam berkarya.

BACA JUGA:Perayaan Hari Raya Waisak di Wihara BDC Surabaya, Umat Berharap Indonesia Damai Usai Pemilu 2024

Bodas memberikan pesan khusus di Hari Waisak tahun ini. Khususnya kepada para pencinta musik maupun masyarakat Indonesia

Bodaz dan Dandu dari band Devadatta turut mengikuti sembahyang Waisak di Vihara Vimalakarti Nichiren Shoshu Surabaya- Ilmi Bening - Harian Disway

Ia mengatakan, “Kami selaku umat Buddha mendoakan agar Indonesia makin damai. Kalau di bidang musik, semoga kita selalu semangat. Saling bahu-membahu untuk bisa menyuarakan kreativitas. Terutama di kalangan anak muda.”

Setelah ibadah Waisak, para umat turun ke lantai 1. Beberapa pemuda Nichiren Shoshu tampak melakukan penggalangan dana. Hasilnya akan digunakan untuk mempersiapkan gelaran yang diinisiasi Youth Lab. 

BACA JUGA:Mengenal Hari Raya Waisak dan Perayaannya di Indonesia

Youth Lab adalah kumpulan anak-anak muda Nichiren Shoshu seluruh Indonesia. Melalui komunitas tersebut, para pemuda tak hanya mendapatkan bimbingan secara religius. Tapi juga berkesempatan untuk menyalurkan kreativitas mereka.

Seperti dalam kegiatan seni tari, musik, kuliner, sampai membuat kerajinan. Kegiatan Youthlab tahun ini akan berlangsung pada 27 Juni-6 Juli 2025 di Bogor.

Waisak tahun ini sekaligus sebagai ajang refleksi dan silaturahmi antar-sesama umat Buddha Nichiren Shoshu.

Sumber: