Ruben Amorim Malu MU Kalah 17 Kali, Kritik Mentalitas Pemain

Ruben Amorim Malu MU Kalah 17 Kali, Kritik Mentalitas Pemain

Ruben Amorim secara mengejutkan mengakui akan mengundurkan diri sebagai manajer Manchester United, jika performa buruk Setan Merah berlanjut hingga musim depan-Tangkapan Layar [email protected]

HARIAN DISWAY - Ruben Amorim kini merasakan ancaman serius terhadap posisinya sebagai pelatih Manchester United setelah kekalahan ke-17 di Premier League musim ini.

Dalam pertandingan Minggu, 13 Mei 2025, Man United harus menelan pil pahit dengan kalah 0-2 dari West Ham di Old Trafford.

Hasil itu membuat mereka terjebak di posisi ke-16 klasemen, yang merupakan catatan terburuk sejak klub mengalami degradasi pada 1974.

Dalam konferensi pers yang emosional, Amorim mengungkapkan rasa malu terhadap kondisi tim saat ini.

Ia mengkritik mentalitas pemain dan meragukan kemampuannya untuk membalikkan keadaan.

BACA JUGA:Newcastle United Tekuk Chelsea 2-0, Amankan Posisi Ketiga Liga Inggris

BACA JUGA:MU Tumbang 0-2 dari West Ham, Pecahkan Rekor Kekalahan ke-17 di Liga Inggris

“Bagaimana perasaan seorang manajer Manchester United dalam posisi ini? Malu dan sulit diterima,” ujar Amorim.

 “Yang paling mengganggu adalah perasaan bahwa ini semua masih bisa dianggap normal,” tambahnya.


Tomas Soucek berselebrasi setelah berhasil mencetak gol pembuka di pertandingan Liga Inggris antara Manchester United vs West Ham, 11 Mei 2025-Instagram-@westham

Masalah Mentalitas Pemain

Amorim menekankan bahwa para pemain tampaknya kehilangan rasa bahwa kekalahan di kandang adalah hal yang memalukan bagi klub sebesar United.

Ia menilai ini sebagai salah satu masalah terbesar yang sedang dihadapi tim. “Kurangnya urgensi dalam setiap hal yang kami lakukan sangat mengkhawatirkan,” jelasnya.

Meskipun Amorim berhasil membawa United ke final Liga Europa, performa di Premier League sangat mengecewakan dengan hanya enam kemenangan sejak ia ditunjuk sebagai pelatih pada November lalu.

Amorim, yang terikat kontrak hingga 2027, memberikan sinyal bahwa masa depannya di klub mungkin tidak akan lama jika situasi tidak segera membaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: