Festival Rujak Uleg 2025 Meriah, Bangkitkan Kenangan tentang Kejayaan THR Surabaya

Sekretaris Daerah Kota Surabaya Ikhsan mengulek rujak dicobek raksasa bersama jajaran pemkot dan tamu undangan di Surabaya Expo Center bekas gedung THR, Sabtu, 17 Mei 2025.-Moch. Sahirol Layeli-Harian Disway-
Menurut Ikhsan, Festival Rujak Uleg yang berlokasi di bekas gedung THR ini sengaja dipilih karena memiliki nilai historis dan emosional bagi warga Surabaya.
BACA JUGA:Pendaftaran SPMB Siswa SD Surabaya 2025 Jalur Domisili Gunakan Bobot Nilai, Ini Aturan Lengkapnya
BACA JUGA:Separuh Perkampungan di Surabaya Bebas Asap Rokok, Pengawasan Ditingkatkan
Dahulu, THR adalah tempat yang tidak bisa dilewatkan. Kalau belum ke THR, hidup terasa hampa. Sebab di sini semua ada: panggung seni, arena bermain anak, dan tempat rekreasi keluarga.
”Karena itu, kejayaan THR kini kembali dihidupkan oleh Pemerintah Kota Surabaya di bawah kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi. Yakni sebagai pusat kegiatan ekonomi, seni, dan budaya,” tutur Ikhsan.
Tak hanya itu, Festival Rujak Uleg 2025 juga kembali menorehkan prestasi dengan masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 untuk kali kedua.
Sebagai salah satu dari 110 event unggulan nasional yang tersebar di 38 provinsi, Festival Rujak Uleg Surabaya ini dinilai mampu memadukan tradisi lokal dengan kreativitas. Sehingga mengundang daya tarik wisata yang berkelanjutan.
Kepala Bidang Promosi dan Kemitraan Kementerian Pariwisata Eni Kurniati menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kota Surabaya beserta masyarakatnya dalam mengemas acara yang tidak hanya meriah, tetapi juga bermakna mendalam bagi pelestarian budaya.
BACA JUGA:SMP Negeri di Surabaya Hanya Mampu Tampung 17 Ribu Siswa
”Festival Rujak Uleg membuktikan bahwa pariwisata bisa lahir dari kekuatan tradisi lokal yang dikelola secara profesional. Ini bukan sekadar perayaan kuliner, tapi juga wujud nyata gotong-royong dan semangat kolaborasi pentahelix antar pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan masyarakat," ujar Eni.
Ia menyebut keberhasilan Festival Rujak Uleg menjadi bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Surabaya.
Tahun ini, target yang ditetapkan adalah 1,8 miliar pergerakan wisatawan nusantara, 16 juta wisatawan mancanegara, serta kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB sebesar 4,6 persen.
”Capaian ini tentu saja memerlukan sinergi kuat antara pemerintah pusat dan daerah, serta partisipasi aktif masyarakat dan pelaku pariwisata” tuturnya.
Festival Rujak Uleg, lanjut Eni, merupakan contoh sukses bagaimana budaya bisa menjadi motor penggerak pengembangan pariwisata berkualitas. Melalui sajian rujak uleg yang sarat makna, festival ini juga mencerminkan keberagaman dan harmoni masyarakat Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: