Sambut Cyclist di Finish Bromo Kom, Wali Kota Pasuruan Apresiasi Bromo Kom

HARIAN DISWAY - Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menyambut para pesepeda (cyclist) di garis finish Bromo Kom Challenge 2025 di Wonokitri, Tosari, Pasuruan pada Sabtu, 17 Mei 2025.

Adi mengapresiasi Bromo Kom sebagai event olahraga yang memiliki daya pikat untuk menggelorakan ajakan olahraga kepada masyarakat.

Mas Adi sapaan akrab orang nomor satu di Kota Pasuruan itu, mengagumi konsep Bromo Kom yang juga berhasil mengangkat nama Pasuruan di dalamnya. Ia berharap Kota Pasuruan ke depannya menjadi jujugan banyak event olahraga nasional. 

Menurut Mas Adi, Kota Pasuruan yang tidak memiliki potensi kekayaan alam memang harus mencari cara lain untuk menjual pariwisata yang dimiliki seperti kawasan bangunan bersejarah atau heritage nya.

Salah satunya dengan adanya event olahraga yang digelar di Kota Pasuruan. Konsep sport tourisme sedang digagas oleh Pemkot Pasuruan untuk memacu daya ungkit pariwisata daerah. 

BACA JUGA:Wali Kota Pasuruan: Bromo Kom Sebagai Promotor Sport Tourisme

"Event olahraga ini secara tidak langsung menjadi daya ungkit pariwisata dan ekonomi daerah. Orang luar menjadi kenal dengan Kota Pasuruan, salah satunya bisa lewat promosi event olahraga," ungkap Mas Adi. 

Bromo Kom dinilai Mas Adi menjadi kesempatan bagi Pemkot Pasuruan untuk ikut mempromosikan Kota Pasuruan.

Ia mengatakan, sebelum event tahunan itu digelar, ia melihat cukup banyak cyclist luar kota yang menginap di hotel sekitar Kota Pasuruan untuk berlatih bersepeda dari Kota Pasuruan menuju Wonokitri. Hal ini disebut Mas Adi membawa dampak bagus untuk ekonomi daerah. 

BACA JUGA:Bupati Pasuruan Hadir di Bromo Kom, Dukung Sport Tourism di Bumi Untung Suropati

"Event olahraga akan menjadikan pesertanya menginap di hotel-hotel. Ini ikut menghidupkan ekonomi daerah," kata Mas Adi.

Kota Pasuruan sendiri disebut Mas Adi memiliki potensi sebagai lokasi event olahraga. Meskipun tidak memiliki kekayaan alam, tetapi lokasi strategis Kota Pasuruan yang mudah dijangkau dan mudahnya mendapatkan penginapan di kota ini bisa menjadi daya ungkit sport tourisme ke depannya. 

"Saya memang menaruh perhatian untuk menghidupkan olahraga di Kota Pasuruan. Kota Pasuruan bisa dilirik sebagai lokasi event olahraga meskipun kami tidak memiliki kekayaan alam, tapi lokasi kota ini strategis," lanjut Mas Adi. 

Mas Adi berharap Bromo Kom bisa menjadi inspirasi bagi Pemkot Pasuruan untuk bisa menyelenggarakan event olahraga yang memiliki daya ungkit berlanjut dan terkonsep matang.

Sumber: