Roma vs Milan 3-1: Giallorossi Tembus Zona Eropa, Rossoneri Absen Dulu...

Milan tidak tinggal diam. mereka berusaha menyamakan kedudukan dengan menekan tim tuan rumah. Alhasil, pada menit ke-16, tekanan tersebut membuat pertahanan Roma melakukan kesalahan yang bisa membuahkan gol.

Sayangnya, peluang emas tersebut masih disia-siakan oleh Alex Jimenez. Skor 1-0 pun masih belum berubah.

Kesialan kembali menimpa Rossoneri di menit ke-20. Penyerang mereka, Santiago Gimenez melakukan pelanggaran yang tidak diperlukan. Gimenez menyikut Mancini di dada. Milan pun harus bermain dengan 10 pemain dan sedang dalam kondisi kalah.

BACA JUGA:AC Milan vs Bologna 3-1: Rossoneri Pede Songsong Final Coppa Italia

BACA JUGA:Genoa vs AC Milan 2-1, Rossoneri Cetak Dua Gol dalam Semenit

Walaupun hanya bermain dengan 10 orang, Milan masih dapat memberikan perlawanan kepada Giallorossi. Kedua tim saling bertukar serangan yang pada akhirnya berpihak kepada Milan.

Joao Felix mencetak gol penyama kedudukan saat pertandingan Liga Italia antara Roma vs Milan, 19 Mei 2025-Instagram-@acmilan

Pada menit ke-39, tembakan Alex Jimenez diblok oleh Soule. Tetapi bola rebound tersebut mengarah ke Joao Felix, yang berhasil mengeksekusinya dengan baik ke gawang Mile Svilar. Skor berubah menjadi 1-1.

Tidak ada peluang yang berarti setelah gol tersebut. Skor 1-1 pun berakhir hingga turun minum.

Pada babak kedua, Roma berusaha untuk mendapatkan keunggulan kembali. Mereka memanfaatkan kelebihan pemain untuk mengujani pertahanan Rossoneri.

Alhasil, usaha tersebut berbuah bagi Giallorossi. Tepatnya pada menit ke-57, Leandro Paredes berhasil mengeksuki tendangan bebas yang berbuah gol bagi tim tuan rumah. Mengubah skor menjadi 2-1.

BACA JUGA:Venezia vs AC Milan 0-2: Rossoneri Mulai Bangkit dari Keterpurukan!

BACA JUGA:Roma vs Genoa 3-1: Giallorossi Perlahan Bangkit!

Milan, yang kembali tertinggal, berupaya mencari gol penyama kedudukan. Rossoneri mendapatkan beberapa peluang. Sayangnya, finishing touch dari pemain tim asuhan Sergio Conceicao tersebut masih mengecewakan.

Giallorossi yang sudah nyaman dengan keunggulan tipis mulai menurunkan tempo permainan. Mereka bermain secara perlahan sambil mencari gol pengganda keunggulan.

Sumber: dazn