Inter Milan Pede Juarai Liga Italia dan UCL, Beppe Marotta Yakin Pemain Siap Hadapi Tekanan

Inter Milan berhasil mencuri tiga poin di markas Torino pasca menang 2-0, Senin 12 Mei 2025-Reuters-
HARIAN DISWAY - Presiden Inter Milan, Beppe Marotta, menyatakan bahwa para pemain Nerazzurri (sebutan Inter Milan) siap menghadapi tekanan besar di akhir musim ini. Ya, mereka akan berjuang meraih gelar juara Liga Italia dan Liga Champions.
Hal tersebut disampaikannya dalam wawancara eksklusif dengan Sky Sport Italia, menjelang laga krusial Liga Italia melawan Lazio. Di laga kontra Lazio, Inter Milan bermain imbang 2-2, Senin, 19 Mei 2025.
Inter Milan di Ambang Kesuksesan
Inter MIlan lmenang atas Barcelona 4-3, dan gol kemenangan Davide Frattesi di perpanjangan waktu, menggantarkan Nerazzuri lolos ke final Liga Champions 2024/2025-Tangkapan layar Instagram@inter-
Saat ini, Inter Milan berada di fase penentuan musim 2024/2025. Di ajang Liga Italia , mereka masih tergantung pada hasil Napoli di satu pertandingan tersisa.
Namun, bahkan jika Napoli kehilangan poin, Inter Milan tetap harus menyelesaikan laga pamungkas kontra Como dengan kemenangan untuk memastikan gelar juara.
Dua laga tersisa tidak akan mudah. Kini, mereka dijadwalkan menghadapi Como di pekan terakhir Liga Italia.
Selain itu, puncak musim Nerazzurri akan terjadi awal Juni 2025. Tepatnya, saat mereka bertemu Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions. Dua laga itu bisa menjadi penentu kesuksesan Inter Milan musim ini.
BACA JUGA:Inter Milan vs Lazio 2-2, Penalti Pedro Gagalkan Nerazzuri Kudeta Napoli
BACA JUGA:Striker Lille Jonathan David Jadi Rebutan Juventus, Napoli, dan Inter Milan
Presiden Inter Milan Optimis Kejayaan Nerazzurri di Akhir Musim
Presiden Inter Milan, Beppe Marota, berkata para pemain siap menghadapi tekanan di Liga Italia dan Liga Champions 2024/2025-Alessandro Sabattini-Getty Images
Marotta menyadari betul situasi genting ini, namun ia percaya timnya mampu melewati semua tantangan. "Pemain kami tahu cara mengelola tekanan," ujarnya dengan nada penuh keyakinan.
Ia juga menekankan bahwa momen seperti itu justru menjadi bukti dinamika sepak bola yang tak terduga dan menarik.
"Ini adalah rintangan yang harus kita lewati. Setelah itu, kita lihat apa yang terjadi di Parma," tambahnya.
Menurut Marotta, atmosfer tegang itu justru menjadi energi positif bagi klub. Ia menilai skuad asuhan Inzaghi telah berkembang secara mental dan semakin matang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sempreinter