Francesco Farioli Mundur dari Ajax, Leverkusen dan Spurs Siaga

Francesco Farioli Mundur dari Ajax, Leverkusen dan Spurs Siaga

Francesco Farioli, pelatih Ajax Amsterdam yang memilih mundur usai musim 2024-25 berakhir. --Twitter Fabrizio Romano @FabrizioRomano

HARIAN DISWAY - Francesco Farioli resmi mengundurkan diri sebagai pelatih Ajax Amsterdam pada 19 Mei 2025, hanya sehari setelah membawa tim finis di posisi kedua Eredivisie.

Pelatih muda asal Italia itu menjadi sorotan berkat taktik menyerang dan filosofi permainan modern ala Roberto De Zerbi.

Mundurnya Farioli membuka peluang bagi klub-klub elite Eropa seperti Bayer Leverkusen dan Tottenham Hotspur yang tengah mencari pelatih baru untuk musim depan.

Dengan rekam jejak impresif dan tanpa klausul pelepasan, Farioli kini menjadi salah satu nama paling diburu dalam bursa pelatih musim panas ini.

Bursa transfer pemain mulai memanas, namun bursa pelatih klub Eropa juga tak kalah menarik. Salah satu nama yang tengah naik daun adalah Francesco Farioli (36), pelatih muda Ajax Amsterdam yang mencuri perhatian sepanjang musim 2024/25.

BACA JUGA:Lima Bintang Leverkusen yang Bisa Dibajak Real Madrid, Ikuti Jejak Xabi Alonso!

BACA JUGA:Leverkusen Jaga Asa Liga Champions, Gasak FC Augsburg 2-0

Pelatih asal Italia ini merupakan anak didik langsung dari Roberto De Zerbi, dan pernah bekerja sebagai asisten De Zerbi dari Oktober 2017 hingga Juni 2020. Gaya permainan menyerang dan taktis Farioli sangat mirip dengan mentornya tersebut.

Sejak menangani tim utama Ajax musim ini, Farioli sukses membawa tim muda ini bersaing ketat di Eredivisie. Namun secara mengejutkan, pada Senin 19 Mei 2025, Farioli mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih kepala Ajax Amsterdam.

Keputusan ini diambil hanya sehari setelah Ajax finis di posisi kedua klasemen akhir Eredivisie 2024/25, hanya terpaut satu poin dari PSV Eindhoven yang meraih gelar juara dengan 79 poin.

BACA JUGA:Ajax Taklukkan Go Ahead Eagles 2-0, Dean James Jadi Starter

BACA JUGA:Rigas FS Amankan Tiga Poin Penting, Ajax Terpuruk di Klasemen

Dalam pernyataan resminya, Farioli menyampaikan, menjadi pelatih non-Belanda pertama di Ajax sejak 1998, dan pelatih Italia pertama di Ajax adalah suatu kehormatan luar biasa.

"Bersama staf saya, kami menghadapi tantangan dengan rasa hormat, semangat, dan tekad tinggi. Meski tujuan kami dengan manajemen sama, perbedaan visi dan kerangka waktu membuat saya merasa inilah saat terbaik untuk berpisah," katanya.

Direktur teknis Ajax, Alex Kroes, mengaku kecewa atas keputusan tersebut. "Musim panas ini sudah menjadi tantangan berat dalam hal transfer, dan sekarang menjadi lebih rumit lagi," katanya.

Keputusan mundurnya Farioli memunculkan peluang bagi klub-klub besar seperti Bayer Leverkusen dan Tottenham Hotspur, yang bisa merekrutnya tanpa membayar kompensasi.

BACA JUGA:Cedera Endrick Perparah Krisis Pemain Real Madrid Jelang Piala Dunia Antarklub

BACA JUGA:Xabi Alonso Siapkan Perombakan Besar: Carreras Jadi Rekrutan Ketiga Madrid

Farioli diperkirakan akan bersaing dengan Erik Ten Hag, yang juga tengah diminati Leverkusen dan berpeluang kembali ke Ajax.

Farioli belum memutuskan ke mana akan melatih musim depan. Dengan latar belakang sebagai asisten pelatih di Serie B, konsultan Timnas Italia, hingga pengalaman di OGC Nice dan Ajax Amsterdam, ia berpotensi melanjutkan karier di liga top seperti Bundesliga, Premier League, atau La Liga.

Kita nantikan langkah besar selanjutnya dari Francesco Farioli, salah satu pelatih muda paling menjanjikan di Eropa saat ini. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: