SPMB SMAN dan SMKN Berbasis AI Diluncurkan Gubernur Khofifah, Berikut Tahapan-Tahapannya

Peluncuran SPMB Berbasis AI ditandai dengan penekanan tombol , Selasa , 20 Mei 2025-Humas Pemprov Jawa Timur-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur berusaha mewujudkan penerimaan siswa baru yang transparan. Yakni dengan sistem penerimaan murid baru (SPMB) berbasis AI.
Sistem tersebut diluncurkan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Selasa, 20 Mei 2025. "Sistem ini memastikan proses SPMB berlangsung objektif, transparan, dan berkeadilan," kata Khofifah.
Peluncuran tersebut sekaligus menandai dimulainya proses pendaftaran SMAN dan SMKN di Jawa Timur. SPMB berbasis AI ini akan dipandu tim dari ITS. "Orang tua atau siswa juga bisa menanyakan informasi tentang proses SPMB tersebut,"ujarnyi.
Layanan informasi diberikan melalui WhatsApp dengan nomor 0811 322 777 02. "Layanan dibuka 24 jam," imbuh Khofifah. .
BACA JUGA:Pendaftaran SPMB Siswa SD Surabaya 2025 Jalur Domisili Gunakan Bobot Nilai, Ini Aturan Lengkapnya
Khofifah bersama jajaran ASN di Dinas Pendidikan Jawa Timur --
Selain WhatsApp, Dinas Pendidikan Jatim maupun UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan membuka help desk. Layanan tersebut dibuka pukul 08.00 hingga 16.00.
"Dinas Pendidikan Jawa Timur berupaya memberi layanan yang paripurna bagi masyarakat pada proses SPMB ini," ujarnyi. Siswa juga bisa melihat pada lama spmb.jatimprov.go.id.
Khofifah mengharapkan orang tua dan siswa memperhatikan time line pendaftaran. "Jangan sampai ada ketinggalan atau melewatkan tahapan-tahapaan yang sudah ditentukan," ucapnyi.
Tahapan itu meliputi, entry data, verifikasi dan pembetulan nilai rapor oleh sekolah asal, pada 19 hingga 31 Mei. Lalu, pengambilan PIN secara mandiri oleh calon siswa pada 2 hingga 13 Juni.
Verifikasi dan validasi hasil tes kesehatan untuk syarat pendaftaran SMK pada konsentrasi keahlian tertentu, pada 2 hingga 14 Juni. Kemudian untuk latihan pendaftaran berlangsung 9 hingga 11 Juni.
Tahap I jalur afirmasi, mutasi tugas orang tua dan prestasi hasil lomba, dimulai 16 hingga 17 Juni. Tahap II jalur prestasi nilai akademik SMA berlangsung 22 hingga 23 Juni 2025.
BACA JUGA:Dispendik Surabaya Validasi Data Jelang SPMB 2025, Datangi 31 Ribu Rumah Calon Murid Baru
Tahap III jalur domisili dilaksanakan pada 26 hingga 27 Juni. Tahap IV jalur prestasi nilai akademik SMK dilakukan 2-3 Juli 2025.
Khofifah menegaskan, Pemprov Jatim ingin proses SPMB berjalan tanpa diskriminasi. Semua siswa mendapat kesempatan baru. "Tidak ada penyimpangan proses dari awal hingga akhir," jelasnyi.
Saat ini, jumlah lulusan SMP atau sederajat 682.252 siswa. Daya tampung SPMB untuk SMAN di Jawa Timur 126.180 siswa. Lalu, SMKN 135.216 siswa.
BACA JUGA:Dindik Jatim Gandeng Sekolah Swasta Beri Beasiswa bagi Siswa Tak Lolos SPMB
Total siswa yang bisa ditampung SMAN dan SMKN adalah 261.396 siswa. Angka tersebut setara dengan 38,31 persen.
Dengan begitu, ada 420.586 siswa atau 61,69 persen yang tidak tertampung SMAN dan SMKN di Jawa Timur. "Kami sudah memikirkan dan mencarikan langkah strategis," ucap Khofifah.
Pemprov Jatim sudah menandatangani komitmen bersama antara 24 cabang dinas dan SMA dan SMK swasta se-Jawa Timur. Komitmen itu tentang pemberian beasiswa penuh dan biaya pendidikan terjangkau.
Rincianya, 24.310 siswa untuk program beasiswa penuh. Lalu, 32.337 siswa untuk potonganbiaya pendidikan. "Penerimanya adalah siswa SMA dan SMK swasta di Jawa Timur," jelas gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu.
Menurutnyi angka tersebut menjadi yang terbesar di Indonesia. Tepatnya dalam kategori pemberian bantuan bagi siswa di sekolah swasta.
Pada kesempatan yang sama, Khofifah juga meresmikan Ruang Arsip, Ruang Perpustakaan milik Dinas Pendidikan Prov. Jatim. Perpustakaan bukan hanya sekedar tempat menyimpan buku, tapi jendela dunia, pusat ilmu pengetahuan, dan ruang inspirasi.
Dia ingin ruang tersebut dimanfaatkan semaksimal mungkin. "Menjadi belajar yang tak pernah kering, dan pusat penelitian yang melahirkan ide-ide cemerlang," harapnyi.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: