Love Scam Melanda Usia Paruh Baya

Pelaku mengirimkan pesan dan menghujani korban dengan kalimat pujian, janji-janji manis, dan penggunaan rekayasa narasi yang sesuai dengan profil korban (Kumalasari & Wijaya, 2024) agar korban percaya dan bergantung kepada pelaku secara emosional sebelum akhirnya diperas secara finansial.

Jangan jemawa karena Anda adalah kaum paruh baya. Sebab, tidak peduli usia, status, atau latar belakang, siapa pun bisa menjadi korban jika tidak waspada. Selalu cek dan ricek jika menerima pertemanan melalui media sosial. 

Jika seorang cantik jelita atau tampan rupawan dengan pekerjaan mapan menghubungi Anda dan memuji-muji Anda lewat media sosial, jangan terlena. Jika mulai melibatkan uang, entah minta bantuan atau mengajak berinvestasi dengan keuntungan selangit, tinggalkanlah. 

Semua yang terlalu indah di permukaan sering kali palsu adanya. Semoga kita terhindar dari nasib Jayanti yang kehilangan uang Rp 7,8 miliar dan kehilangan muka karena video pornonya tersebar gegara terjebak penipuan romansa di dunia maya. (*)

*) Retno Wulandari Setyaningsih adalah dosen di Departemen Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga

Sumber: