Dorong Investasi dan Pertumbuhan 8%, BP Batam Dapat Dukungan Penuh Prabowo

Dorong Investasi dan Pertumbuhan 8%, BP Batam Dapat Dukungan Penuh Prabowo

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad dalam konferensi persnya usai mendapat panggilan dari Presiden Prabowo Subianto terkait percepatan investasi dan penyelarasan kebijakan strategis di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis, 22 Mei 2025.--@SekretariatPresiden - Youtube

HARIAN DISWAY – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad menyampaikan bahwa BP Batam telah melakukan sejumlah langkah konkret untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Hal tersebut Ia sampaikan dalam konferensi persnya usai mendapat panggilan dari Presiden Prabowo Subianto terkait percepatan investasi dan penyelarasan kebijakan strategis di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis, 22 Mei 2025.

Amsakar mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyederhanakan sejumlah proses perizinan yang juga menjadi fokus utama BP Batam guna mendorong investasi.

Hal tersebut dilakukan dengan menghapus kewajiban fatwa planologis, serta mengintegrasikan pelayanan antara Pemerintah Kota Batam dan BP Batam. 

BACA JUGA:Fenomena Premanisme dan Ancaman terhadap Iklim Investasi

BACA JUGA:Temui Presiden Prabowo, Pengusaha Korsel Laporkan Perkembangan Investasi Mereka di Tanah Air

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses investasi dan meminimalkan hambatan administratif.

“Juga penyederhanaan pelayanan perizinan dengan menghilangkan fatwa planologis dan ada pengintegrasian antara pelayanan pemerintah kota Batam dengan pelayanan di BP Batam,” ujar Amsakar.

Selain itu, salah satu inisiatif yang cukup disorot adalah penerapan sistem manajemen lahan terpadu atau land management system. Sistem ini bertujuan untuk menata serta mempercepat pengelolaan lahan secara lebih efisien dan transparan.

"Pertama desain-desain yang telah kami lakukan agar bisa melakukan percepatan untuk investasi di daerah, antara lain dengan penataan lahan melalui land management system," jelasnya.

BACA JUGA:Jelang Akhir April Harga Emas Turun Serentak, Saatnya Investasi

Lebih lanjut, Amsakar menyatakan bahwa pihaknya meminta arahan dari Presiden terkait fokus kerja ke depan, terutama dalam rangka pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). 

Ia turut optimistis bahwa Batam mampu berkontribusi besar terhadap pencapaian target tersebut dengan target RPJMN sebesar 8 persen atau bahkan lebih dari itu.

“Pada intinya, target RPJMN 8 persen pertumbuhan ekonomi itu insyaallah Batam akan berikhtiar lebih dari itu,” ungkap Amsakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: