Bukan Cuma Olahraga, Bersepeda Kini Jadi Gaya Hidup Sehat

Belum lagi kebutuhan akan perlengkapan seperti helm, lampu, dan kunci pengaman. Itu tentu menambah pengeluaran.

Meski begitu, komunitas bersepeda tumbuh subur dan saling menguatkan. Mereka rutin mengadakan bersepeda bersama, berbagi informasi rute terbaik, serta mengedukasi soal keselamatan berkendara.

BACA JUGA:Samator EnviRUNment 2.0: Menumbuhkan Gaya Hidup Sehat dan Peduli Lingkungan Lewat Fun Run

Dukungan sosial itu membuat banyak pemula merasa lebih percaya diri sehingga banyak yang mulai mengikuti.

Bersepeda juga membawa dampak ekonomi yang tak kecil. Industri sepeda, bengkel, dan penjual aksesoris turut merasakan peningkatan permintaan. Bahkan beberapa UMKM turut menjual makanan ringan khusus pesepeda.

Dari sisi kesehatan mental, bersepeda terbukti dapat membantu meredakan stres. Rute-rute yang melewati alam terbuka atau jalanan yang tenang bisa memberi efek relaksasi. Sehingga pikiran mereka akan menjadi lebih tenang.

BACA JUGA:Waspada, Diabetes Makin Marak di Kalangan Anak Muda, Gaya Hidup Seperti Ini Jadi Penyebabnya

Dengan segala manfaatnya, bersepeda layak dipertimbangkan sebagai bagian dari rutinitas harian. Tidak harus langsung menggantikan kendaraan sepenuhnya, tetapi bisa dimulai perlahan sesuai kenyamanan. Misalnya, dengan mencoba rute pendek di akhir pekan terlebih dahulu.

Kunci utama dari keberlanjutan tren itu adalah konsistensi dan dukungan lintas sektor. Pemerintah perlu terus memperbaiki fasilitas. Sementara masyarakat harus meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas.

Semua pihak memiliki peran penting untuk menjadikan budaya itu bertahan. Sehingga tidak hanya menjadi tren semata. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Sumber: