Surabaya Tourism Awards 2025, Dorong Pariwisata tetap Menyala di Tengah Efisiensi

Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024 (23): The Southern Hotel. Berbagai hasil produk UMKM yang dipajang di Galeri Wonocolo, The Southern Hotel. Hotel tersebut memiliki komitmen sosial dan pemberdayaan bagi UMKM setempat.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024: Artotel TS Suites (21). Brelian Rachman, resepsionis Artotel TS Suites, menunjukkan informasi wisata Surabaya yang tersedia di meja resepsionis Artotel TS Suites Surabaya.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
“Terlebih saat ini ada efisiensi dari pemerintah. Sektor pariwisata, terutama hotel, terkena dampak yang signifikan,” ungkapnya.
Menurut Agoes, laba hotel saat ini hanya berkisar 30 hingga 40 persen dari kondisi normal. Penurunan okupansi menjadi penyebab utama. Efeknya, objek wisata pun turut lesu karena turunnya kunjungan.
BACA JUGA:Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024: Artotel TS Suites (21)
Karena itu, Surabaya Tourism Awards diharapkan mampu membangkitkan semangat inovasi. "Sehingga ke depan, sektor pariwisata tidak hanya mengandalkan dari sektor pemerintahan. Melainkan mampu membuka peluang lain dari sektor yang lain," ujarnya.
Peluang itu bisa didapat dari perusahaan, komunitas, bahkan wisatawan domestik. Di tengah gempuran efisiensi anggaran, semangat dan ide adalah kunci.
Para nominator Surabaya Tourism Awards 2025 akan membuktikan bahwa mereka masih mampu bertahan. Lampu mereka masih menyala terang di Kota Pahlawan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: