Gempa M6,3 Rusak Ratusan Rumah, Wali Kota Bengkulu Tetapkan Status Tanggap Darurat

Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan pada bagian dinding dan atap rumah setelah gempa bermagnitudo 6.3 mengguncang wilayah Kabupaten Seluma, Bengkulu, pada Jumat 23 Mei 2025.--BPBD Kota Bengkulu
HARIAN DISWAY - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 197 rumah rusak hingga Jumat malam, 24 Mei 2025 pukul 20.00 WIB akibat gempa magnitudo (M) 6,3 yang mengguncang Bengkulu dini hari sebelumnya.
Data terbaru yang dihimpun menunjukkan peningkatan signifikan dibanding laporan sebelumnya, seiring dengan pemutakhiran informasi di lapangan.
Sebagai respons awal, Wali Kota Bengkulu menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi selama tujuh hari, terhitung sejak 23 hingga 29 Mei 2025. Penetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 110 Tahun 2025.
BACA JUGA:Gempa Bengkulu Timbulkan Kerusakan di Empat Wilayah, Belum ada Laporan Korban Jiwa
Rincian kerusakan rumah mencakup lima unit rumah rusak di Kabupaten Bengkulu Tengah dan 192 unit rumah rusak di Kota Bengkulu.
Dari jumlah kerusakan di Kota Bengkulu, delapan diantaranya mengalami kerusakan berat, sementara sisanya rusak ringan hingga sedang akibat dampak gempa bumi yang terjadi Jumat dini hari.
Warga berkumpul di luar rumah saat petugas BPBD melakukan pendataan kerusakan pascagempa M6,3 yang mengguncang Kabupaten Seluma, Bengkulu, Jumat, 23 Mei 2025 dini hari.--BPBD Kota Bengkulu
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D., juga menyampaikan bahwa fasilitas umum juga turut terdampak.
BACA JUGA:34 Rumah Rusak Akibat Gempa M6,3 di Kabupaten Seluma, Bengkulu
BACA JUGA:Gempa M6,3 Guncang Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
"Empat sekolah di Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami kerusakan, ditambah enam fasilitas lainnya yang mencakup dua masjid, dua kantor camat, dan dua sekolah di wilayah terdampak," ujarnya.
Sembilan kelurahan di Kota Bengkulu juga ikut terdampak. Seperti Kelurahan Betungan dan Pagar Dewa di Kecamatan Selebar, Kelurahan Jalan Gedang di Kecamatan Gading Cempaka, serta Kelurahan Pintu Batu di Kecamatan Teluk Segara.
Selain itu, kelurahan lain yang terdampak meliputi Kelurahan Jembatan Kecil dan Lingkar Timur di Kecamatan Singaran Pati, Kelurahan Padang Serai dan Muara Dua di Kecamatan Kampung Melayu, serta Kelurahan Surabaya di Kecamatan Sungai Serut.
BACA JUGA:BMKG Ingatkan Jakarta Waspada Gempa Megathrust Meski Jauh dari Episentrum
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: