Mengenal Connie Francis, Penyanyi Lagu Viral TikTok Pretty Little Baby yang Kisah Hidupnya Tak Seterang Lagunya

Mengenal Connie Francis, Penyanyi Lagu Viral TikTok Pretty Little Baby yang Kisah Hidupnya Tak Seterang Lagunya

Connie Francis, sosok di balik lagu Pretty Little Baby yang viral di TikTok. --billboard

HARIAN DISWAYDi tengah hiruk-pikuk tren TikTok yang silih berganti, sebuah lagu lawas berjudul Pretty Little Baby mendadak mencuri perhatian. Dengan melodi lembut dan lirik penuh cinta, lagu ini menjadi latar bagi jutaan video yang menampilkan momen-momen manis.

Ada yang bersama bayi, hewan peliharaan, atau sekadar ekspresi kasih sayang. Tak disangka, lagu yang dirilis pada tahun 1962 oleh Connie Francis ini kembali naik daun setelah lebih dari enam dekade.

Pretty Little Baby awalnya merupakan sisi B dari single I'm Gonna Be Warm This Winter, dan tidak pernah masuk tangga lagu utama saat itu. Namun, pada tahun 2025, lagu ini mengalami kebangkitan luar biasa di platform TikTok.

Digunakan dalam hampir 15 juta video dan mencapai lebih dari 20 juta streaming di Spotify. Lagu ini bahkan masuk ke dalam daftar Viral 50 dan Top 50 TikTok, serta mencapai posisi ke-67 di Spotify Global Top 100.

BACA JUGA: Lirik Lagu Pretty Little Baby Milik Connie Francis yang Viral di TikTok

BACA JUGA: 5 Lagu Timur yang Viral di TikTok: Stecu Stecu Sampai Dinyanyikan NCT dan IVE


Gambar cover lagu Pretty Little Baby dari Connie Francis--antimusic

Connie Francis, kini berusia 87 tahun dan telah pensiun sejak 2018, mengaku terkejut dengan popularitas mendadak lagunya. Dalam sebuah wawancara, ia menyatakan bahwa ia bahkan tidak mengingat pernah merekam lagu tersebut hingga diberitahu oleh temannya tentang viralnya lagu itu di TikTok.

Lahir dengan nama Concetta Rosa Maria Franconero pada 12 Desember 1937 di Newark, New Jersey, Connie Francis dikenal sebagai salah satu penyanyi pop paling sukses pada akhir 1950-an hingga awal 1960-an.

Ia menjadi wanita pertama yang menduduki puncak Billboard Hot 100 dengan lagu Everybody's Somebody's Fool . Selama kariernya, ia mencatatkan 56 lagu di tangga lagu Billboard dan merilis 22 album antara tahun 1961 hingga 1966.

Namun, perjalanan hidupnya tidak selalu mulus. Francis menghadapi berbagai tantangan, termasuk masalah kesehatan mental dan tragedi pribadi.

BACA JUGA: Profil Member AiScRream yang Lagunya Viral di TikTok dan jadi Tren Nani Ga Suki

BACA JUGA: Sejarah dan Profil Brr Brr Patapim yang Viral di TikTok, Ini Penjelasan Lengkapnya

Di balik suara emas Connie Francis yang menggetarkan dunia pada era 1950-an dan 1960-an, tersimpan kisah hidup yang penuh luka dan tragedi. Penyanyi legendaris ini tidak hanya menghadapi tantangan di panggung musik, tetapi juga mengalami peristiwa-peristiwa kelam yang meninggalkan bekas mendalam dalam hidupnya.

Pada 8 November 1974, setelah tampil di Westbury Music Fair, New York, Connie Francis mengalami peristiwa tragis yang mengubah hidupnya. Ia diperkosa di kamar hotelnya oleh seorang pria bersenjata pisau, yang kemudian menindihnya dengan kasur, hampir membuatnya mati lemas.

Pelaku kejahatan itu tidak pernah tertangkap. Akibat trauma mendalam, Francis mengalami depresi berat, mengonsumsi hingga 50 pil Darvon per hari, dan menarik diri dari kehidupan publik selama bertahun-tahun.

Ia menggugat jaringan hotel atas kelalaian keamanan dan memenangkan ganti rugi sebesar 2,5 juta dolar Amerika, salah satu yang terbesar pada masanya.

BACA JUGA: 3 Fakta Walid, Tokoh di Serial Bidaah yang Viral di TikTok

BACA JUGA: Lirik dan Terjemahan Tob Tobi Tob: Syair Klasik Tentang Gairah, Cinta dan Pujian yang Viral di TikTok


Sosok Connie Francis (kiri) saat diwawancarai oleh distractify. --distractify

Tragedi kembali menghantam pada 1981 ketika saudara laki-lakinya, George Franconero Jr., dibunuh oleh anggota Mafia di depan rumahnya di New Jersey.

Kehilangan ini semakin memperburuk kondisi mental Francis, yang kemudian didiagnosis menderita gangguan bipolar. Antara 1982 hingga 1991, ia dirawat di rumah sakit jiwa sebanyak 17 kali dan sempat mencoba bunuh diri pada 1984.

Selain itu, Francis juga mengalami kehilangan suara akibat operasi hidung yang gagal pada 1977, memaksanya berhenti bernyanyi selama tujuh tahun. Ia juga mengalami empat kali perceraian dan harus menghadapi tantangan dalam kehidupan pribadinya.

Meskipun menghadapi berbagai cobaan, Connie Francis bangkit kembali. Ia menjadi advokat bagi korban kejahatan dan kesehatan mental, serta menulis otobiografi berjudul Who's Sorry Now? yang menjadi bestseller.

BACA JUGA: Makna dan Lirik Lagu Mangu Milik Fourtwnty yang Viral di TikTok: Refleksi Hubungan Penuh Perbedaan

BACA JUGA: Perbedaan Gaya Konsumsi Media: TikTok bagi Gen Z, Instagram bagi Milenial

Kisah hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa keteguhan hati dan semangat juang dapat mengatasi luka terdalam sekalipun.

Kisah kebangkitan Pretty Little Baby adalah bukti bahwa musik yang tulus dan penuh emosi memiliki kekuatan untuk menyentuh hati, terlepas dari era atau teknologi yang digunakan. Connie Francis, dengan suara khas dan interpretasi emosionalnya, telah menciptakan karya yang tetap relevan dan dicintai hingga kini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: