AC Milan vs Monza 2-0, Kemenangan Terakhir Tak Mampu Bawa Rossoneri ke Eropa

Selebrasi Matteo Gabbia saat gol pertama melawan Monza pada Minggu, 25 Mei 2025-instagram @acmilan-instagram @acmilan
HARIAN DISWAY - AC Milan menutup laga terakhir musim ini dengan kemenangan atas Monza dengan skor 2-0, dalam laga yang digelar di San Siro, Minggu dini hari WIB, 25 Mei 2025.
Laga itu memang tidak lagi menentukan nasib kedua tim. Monza sudah dipastikan terdegradasi, dan Milan tidak berhasil melaju ke kompetisi Eropa musim depan. Meski begitu, duel tersebut tetap menyuguhkan aksi menarik.
Gol AC Milan kali ini dicetak oleh Matteo Gabbia di menit ke-64, dan digandakan Joao Felix pada menit ke-74. Sedangkan tim tamu Monza sulit memberikan perlawanan dan hanya dua tembakan tepat sasaran.
AC Milan finis di peringkat 7 klasemen Liga Italia Serie A dengan 63 poin. Tapi bisa disalip Fiorentina (62 poin), yang masih punya tabungan satu laga. Di sisi lain, Monza menjadi juru kunci dengan 18 poin, dan bakal balik ke Serie B musim depan.
BACA JUGA:Roma vs Milan 3-1: Giallorossi Tembus Zona Eropa, Rossoneri Absen Dulu...
BACA JUGA:Man City Siapkan Tawaran Resmi untuk Tijjani Reijnders dari AC Milan
Pelatih Milan Sergio Conceicao menjalani hukuman larangan bermain di pinggir lapangan. Maka, konferensi pers dihadiri asisten manajer Joao Costa. Ia menyatakan kekecewaan karena Milan finis di papan tengah. Dan gagal melaju ke kompetisi Eropa.
AC Milan vs Monza 2-0, kemenangan terakhir tak mampu bawa Rossoneri ke Eropa. Foto: Para pemain Milan merayakan kemenangan atas Monza.-AC Milan-
"Bagi Milan, para pemain, dan penggemar, tujuan utamanya adalah selalu menjadi posisi pertama," kata Joao Costa kepada DAZN. "Kita bisa membicarakan mengapa kita finis di posisi ini. Tetapi sekarang, kita harus membicarakan pertandingan ini," imbuhnya.
Conceicao memenangkan dua pertandingan pertama sebagai pelatih, lalu mengangkat Piala Super Italia pada Januari lalu. Namun setelah itu, keadaan memburuk. Ia diperkirakan akan hengkang musim panas ini.
"Ini adalah skuad yang penuh dengan banyak pemain, mereka masing-masing memiliki kepribadian sendiri. Jadi ini seperti keluarga, Anda perlu mengenal dan memahami satu sama lain," jelas Joao Costa.
BACA JUGA:Rating Pemain AC Milan yang Dijegal Bologna di Final Coppa Italia, Depan-Belakang Hancur
BACA JUGA:Bologna Bungkam AC Milan 1-0 di Coppa Italia, Akhiri Puasa Gelar 51 Tahun
"Namun, jika berbicara tentang pertandingan malam ini, awalnya memang lamban. Tapi kami tampil lebih baik setelah jeda dengan intensitas lebih tinggi, dan puas dengan hasilnya. sisanya, kita bisa bicarakan besok," sergahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: dazn