100 Hari Khofifah - Emil, 85 Persen Anggap Ekonomi Jatim Cenderung Baik

100 Hari Khofifah - Emil, 85 Persen Anggap Ekonomi Jatim Cenderung Baik

Hasil survei 100 hari kinerja dipaparkan Burhanuddin pada Rabu, 28 Mei 2025-Dok. Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia -

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Beberapa lembaga survei melakukan penilaian kinerja 100 hari pemerintah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakilnya, Emil Elestianto Dardak. Salah satunya Lembaga survei Indikator Politik Indonesia. 

Hasilnya, warga Jatim puas dengan kinerja Khofifah-Emil di 100 hari pertama. Khusus kepada Khofifah, persentase kepuasan responden mencapai 75,3 persen. 

Kemudian, 19 persen responden kurang puas, dan sisanya tidak menjawab. Pencapaian ini lebih baik dibanding survei tingkat kepuasan kinerja gubernur DKI dan Jawa Tengah. 

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menilai, persentase  bisa lebih tinggi. "Yakni, apabila media sosial dioptimalkan,"ungkapnya, saat ditemui di kantornya, 28 Mei 2025. 

BACA JUGA:Berkat Bimbingan Khofifah, Bank Jatim Catat Laba Tertinggi dan Jadi Contoh BUMD Andal


Khofifah berkomunikasi dengan warga yang tinggal di pengungsian -Humas Pemprov Jawa Timur-

Angka kepuasan warga Jatim terhadap Wagub Emil Elestianto Dardak, juga tinggi. Yakni 71,7 persen responden. 

Burhanuddin menjelaskan, survei dialsanaka 12 hingga 19 Mei lalu. "Kami melibatkan 600 responden yang tersebar secara proporsional di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur," katanya. 

Metode yang digunakan multistage random sampling. Survei tersebut memiliki margin of error 4,1 persen dengan tingkat kepercayan 95 persen. 

Dari beberapa pertanyaan survei, point ekonomi mencapai nilai cukup tinggi. Yakni kondisi ekonomi di bawah kepemimpinan Khofifah - Emil. Tidak kurang dari 85 persen responden menyatakan puas dan ekonomi cenderung membaik. 

BACA JUGA:Realisasi Pajak DJP Jawa Timur II Tembus Rp 6,9 Triliun Hingga April 2025

BACA JUGA:DPRD Jawa Timur Setujui LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2024


Kepuasan responden Jawa Timur didasarkan pada beberapa program yang berbasis layanan masyarakat. Antara lain, penyediaan jaringan listrik, jaringan komunikasi, kualitas layanan kesehatan, dan layanan pendidikan. 

Kemudian, penyediaan bahan pangan di tengah masyarakat, penanggulangan bencana, peningkatan mutu pendidikan jenjang SMA, hingga peningkatan infrastruktur juga menjadi alasan responden menyatakan puas. 

Memang, sejak dilantik Februari lalu, Khofifah - Emil langsung menggebar program yang bersentuhan langsung ke masyarakat. Seperti Beasiswa pendidikan SMA dan pesantren digelontorkan. 

Khofifah juga memastikan suplai pangan di Jawa Timur aman. Laju tanam padi di Jawa Timur juga terbaik dibanding provinsi lainnya. Lalu, penyediaan akses kredit bagi petani, khususnya petani tebu di Jawa Timur. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: