Kisah Haru Koreografi Suporter PSG di Final Liga Champions

Banner tribun supporter PSG untuk mengenang, Xana Enrique, Allianz Arena, (01/05/2025)-Fabrizio Romano -
"Saya selalu berpikir apakah saya orang tua yang sial atau beruntung? Lalu saya memilih berpikir bahwa saya beruntung," ucap Luis Enrique dilansir dari Daily Mail.
"Putri saya berada di sisi saya selama 9 tahun. Membuat memori bagus lalu pergi, itu membuat saya orang tua yang beruntung memiliki putri seperti dia," kata Luis Enrique sambil menahan kesedihan.
Para supporter PSG membuat koregrafi itu untuk menunjukkan kepada Luis Enrique, bahwa putrinya ada di tempat lebih baik dan sedang melompat bahagia melihat ayahnya memenangkan titel Champions League untuk PSG.
Kepergian Xana menjadi inspirasi bagi penggemar sepakbola untuk siapapun yang sedang melawan penyakit kanker.
Rest in peace, Xana Enrique, your memories lives on forever (*)
*) Mahasiswa Sastra Inggris dari Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: daily mail